Ahad 20 Feb 2022 17:14 WIB

Ilmuwan Petakan 6 Penggabungan Galaksi Bima Sakti

Selama sekitar 13,6 miliar tahun Bima Sakti telah bertabrakan dengan galaksi lain.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Gambar pusat Galaksi Bima Sakti yang diambil dari instrumen HAWK-I.
Foto:

Secara total, tim memasukkan 170 gugus bola, 41 aliran bintang, dan 46 galaksi satelit, serta menugaskan 62 objek ini ke enam peristiwa penggabungan dengan galaksi yang lebih kecil.

Lima di antaranya diketahui. Ada Gaia-Enceladus, seperti yang disebutkan sebelumnya,  penggabungan Cetus, penggabungan LMS- 1/ Wukong, ditemukan pada 2020. Selanjutnya, galaksi Sequoia, yang bergabung dengan Bima Sakti sekitar sembilan miliar tahun yang lalu. Lalu, galaksi kerdil Sagitarius, yang telah berulang kali menembus Bima Sakti selama miliaran tahun.

Selain itu, tim menemukan penggabungan yang sama sekali baru, yang mereka beri nama Pontus. Yang ilmuwan tahu tentang Pontus adalah bintang-bintang yang terkait dengannya bergerak sangat lambat, melawan rotasi utama Bima Sakti. Ini, mereka percaya, dapat menunjukkan penggabungan terjadi sangat awal dalam sejarah galaksi kita, mungkin sekitar delapan hingga 10 miliar tahun yang lalu.

Ada juga petunjuk dari merger lain yang bersembunyi di luar sana di Bima Sakti. Sistem otomatis melewatkan dua merger yang diketahui, termasuk Kraken. Analisis data secara manual oleh tim menunjukkan bahwa ada merger lain yang tidak diketahui.

Setidaknya beberapa dari 195 benda yang tersisa dapat diikat dengan ini, atau mereka bisa berasal dari merger yang lebih kecil yang meninggalkan jejak yang lebih kecil. Langkah selanjutnya, kata para peneliti, adalah mencoba merekonstruksi timeline semua merger galaksi.

 

Penelitian ini dipublikasikan di The Asttophysical Journal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement