REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Amir Uskara secara resmi mengumumkan Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru. Penetapan keputusan itu dinyatakan dalam Rapat Paripurna ke-16, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan pada Selasa (14/2/2023).
Diketahui, Filianingsih sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran. Ia akan mengemban tugas sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia dalam periode 2023 sampai 2028 mendatang.
Dari penelusuran Republika.co.id, Filianingsih terakhir kali melaporkan harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara pada 31 Desember 2021.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses melalui www.elhkpn.kpk.go.id, total kekayaan Filianingsih yang dilaporkan adalah sebesar Rp 163,19 miliar atau rincinya Rp 163.191.855.734.
Aset terbesar yang dimiliki Filianingsih berasal dari properti yang totalnya mencapai Rp 132,68 miliar. Filianingsih memiliki 28 bidang tanah dan bangunan di Surabaya, Selatan, Badung, Gianyar, Probolinggo, Jombang dan Bogor dari hasil sendiri.
Selain itu, perempuan yang menamatkan studinya di Universitas Airlangga dan Boston University, AS itu juga melaporkan memiliki tiga kendaraan beroda empat dari hasil sendiri senilai Rp 916 juta. Dua diantaranya yakni mobil mewah BMW SUV tahun 2017 dan mobil Mercedes-Benz E-250 tahun 2013.
Filianingsih juga tercatat memiliki aset dalam bentuk surat berharga sebesar Rp 5 miliar Lebih lanjut, aset yang dilaporkan Filianingsih dalam bentuk kas dan setara kas sebanyak Rp 24,93 miliar dan harta lainnya sebesar Rp 150 juta. Filianingsih juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp 592 juta.
Saat menjalani fit and proper test, Filianingsih mengatakan, akan melakukan tiga strategi pokok bila menjadi Deputi Gubernur BI. Strategi pertama, mengawal stabilitas moneter, strategi kedua memastikan dukungan pembiayaan yang memadai dan sttrategi ketiga mengimplementasikan langkah nyata akselerasi transformasi ekonomi keuangan digital.
Ikuti Whatsapp Channel Republika