Selasa 14 Feb 2023 14:52 WIB

Filianingsih Hendarta Resmi jadi Deputi Gubernur BI

Dalam fit and proper test, Filianingsih akan lakukan tiga strategi pokok.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta Mengikuti Fit and Propert Test Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023). Uji kelayakan dan kepatutan tersebut untuk menggantikan posisi Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia yang masa jabatannya akan habis pada April 2023.
Foto: Republika/Prayogi.
Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta Mengikuti Fit and Propert Test Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023). Uji kelayakan dan kepatutan tersebut untuk menggantikan posisi Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia yang masa jabatannya akan habis pada April 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR RI resmi mengumumkan Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru. Wakil Ketua Komisi XI Amir Uskara menyatakan untuk menetapkan Filianingsih sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.

"Setelah mendengarkan masukan dari seluruh fraksi, rapat internal Komisi XI DPR memutuskan secara musyawarah mufakat dan aklamasi memilih saudari Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia," kata Amir dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga

Sebelumnya, Filianingsih menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran. Dengan peresmian tersebut, Filianingsih akan mengemban tugas sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia mulai tahun ini hingga 2028.

Saat menjalani fit and proper test, Filianingsih mengatakan akan melakukan tiga strategi pokok bila menjadi deputi gubernur BI. Strategi pertama yakni mengawal stabilitas moneter.

Lalu strategi kedua yaitu memastikan dukungan pembiayaan yang memadai. Selanjutnya strategi ketiga mengimplementasikan langkah nyata akselerasi transformasi ekonomi keuangan digital.

Menurutnya terdapat tiga kunci utama yang harus dilakukan yakni melalui kebijakan suku bunga yang prostabilitas untuk menjaga inflasi inti, nilai tukar yang stabil, dan koordinasi kebijakan pengendalian inflasi. Filianingsih mengatakan, akan tetap membina kerja sama dengan pemerintah lewat tim pengendalian inflasi baik pusat maupun daerah.

"Suku bunga yang prostabilitas perlu dipertahankan dan dari sisi nilai tukar pasokan devisa pengelolaan kewajiban valas terus diperkuat," ujar Filianingsih. Rahayu Subekti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement