REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Sampai saat ini, galaksi spiral seperti Bima Sakti diyakini tidak dapat diamati sebelum alam semesta mencapai setengah dari usianya saat ini yaitu 13,8 miliar tahun. Namun kini, para ilmuwan telah menggunakan teleskop James Webb untuk menemukan galaksi spiral berpalang terjauh hingga saat ini.
Jarak yang sangat jauh di ruang angkasa bekerja secara berbeda dari apa yang mungkin Anda bayangkan. Ketika suatu benda langit berada sangat jauh, kita mengamatinya seperti dulu karena cahaya memerlukan banyak waktu untuk mencapai kita. Misalnya, jika kita mengamati sesuatu yang berjarak satu tahun cahaya, kita akan melihatnya seperti setahun yang lalu karena cahaya dari objek tersebut membutuhkan waktu satu tahun untuk sampai ke kita.
Galaksi baru yang ditemukan para ilmuwan, disebut ceers-2112, terbentuk segera setelah Big Bang. Ceers-2112 memiliki garis lurus berbentuk batangan di tengahnya. Batang galaksi adalah struktur yang terbuat dari bintang-bintang di dalam galaksi. Meskipun batang dapat ditemukan di galaksi non-spiral, hal ini cukup jarang terjadi karena lebih umum ditemukan di galaksi spiral.
“Hampir semua batang ditemukan di galaksi spiral. Batasan pada ceers-2112 menunjukkan bahwa galaksi menjadi matang dan tersusun jauh lebih cepat dari yang kita perkirakan sebelumnya, yang berarti beberapa aspek teori pembentukan dan evolusi galaksi kita perlu direvisi,” kata Alexander de la Vega, salah satu penulis makalah penelitian diterbitkan di jurnal Nature seperti dilansir laman Indian Express, Selasa (13/11/2023).
Menurut de la Vega, garis pada ceers-2112 berarti bahwa galaksi dapat menjadi matang dan tersusun jauh lebih cepat daripada yang diyakini para ilmuwan. Artinya, beberapa teori pembentukan dan evolusi galaksi perlu direvisi.
Pemahaman para astronom sebelumnya membuat mereka percaya bahwa dibutuhkan waktu miliaran tahun bagi galaksi untuk menjadi cukup teratur hingga berubah menjadi galaksi terlarang. Namun penemuan ceers-2112 menjungkirbalikkan anggapan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa batangan dapat terbentuk dalam waktu yang sangat singkat, yaitu dalam satu miliar tahun atau bahkan kurang. Batang galaksi akan terbentuk dalam galaksi spiral dengan bintang-bintang yang berputar secara teratur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika