Sabtu 06 Feb 2021 01:15 WIB

Tiga Misi Luar Angkasa Segera Mencapai Mars

Tiga misi yang diluncurkan Juli 2020 akan sampai pada 9,10 dan 18 Februari.

Rep: Eva Rianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Sebuah roket H-IIA dengan pengorbit Mars Uni Emirat Arab, lepas landas dari Pusat Antariksa Tanegashima di Kagoshima, Jepang selatan, Senin (20/7/2020).
Foto:

Misi Perseverance NASA pada 18 Februari

Misi NASA Mars 2020 diluncurkan dari Cape Canaveral di Florida pada 30 Juli 2020. Misi akan mendarat di Mars pada sore hari tanggal 18 Februari 2021.

Yang menarik, misi tersebut membawa lebih banyak kamera daripada misi antarplanet lainnya dalam sejarah, menurut NASA. Penjelajah itu sendiri 19 kamera yang akan mengirimkan kembali gambar lanskap Mars yang menakjubkan, sementara empat kamera lainnya dipasang ke bagian-bagian pesawat ruang angkasa yang terlibat dalam entri, penurunan, dan pendaratan.

Penjelajah Perseverance dimaksudkan untuk mendarat di delta sungai kuno dan bekas danau di permukaan Mars yang dikenal sebagai Kawah Jezero. Kawah Jezero penuh dengan rintangan dan bahaya bagi penjelajah, termasuk batu besar, tebing, bukit pasir, dan cekungan, yang salah satunya dapat mengakhiri misi.

Perseverance dilengkapi dengan miniatur helikopter bernama Ingenuity yang beratnya hanya 4lb (1,8kg) dan akan menjadi helikopter pertama yang terbang di planet lain. Helikopter kecil itu menjalani serangkaian latihan simulasi misi di fasilitas pengujian di California, termasuk lingkungan getaran tinggi untuk meniru bagaimana ia akan bertahan di bawah kondisi peluncuran dan pendaratan, dan perubahan suhu ekstrim seperti yang dialami di Mars.

Helikopter uji otonom akan memiliki kamera on-board dan akan didukung oleh panel surya, tetapi tidak akan berisi instrumen ilmiah apa pun. NASA bertujuan untuk mengembangkan drone sebagai prototipe untuk melihat apakah itu layak untuk memasang sensor ilmiah ke perangkat serupa di masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement