Sabtu 06 Feb 2021 01:15 WIB

Tiga Misi Luar Angkasa Segera Mencapai Mars

Tiga misi yang diluncurkan Juli 2020 akan sampai pada 9,10 dan 18 Februari.

Rep: Eva Rianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Sebuah roket H-IIA dengan pengorbit Mars Uni Emirat Arab, lepas landas dari Pusat Antariksa Tanegashima di Kagoshima, Jepang selatan, Senin (20/7/2020).
Foto:

Misi Tianwen China pada 10 Februari

China bergabung dalam pencarian tanda-tanda kehidupan di planet merah dengan meluncurkan penjelajah Mars sendiri ke luar angkasa pada 23 Juli 2020 dari Pulau Hainan di lepas pantai selatan China. Misi ini akan segera sampai pada 10 Februari.

Sesampai di sana rencananya akan mencari air bawah tanah sebagai bukti kemungkinan adanya kehidupan purba. Pesawat ruang angkasa tersebut akan mendarat di lokasi pendaratan di Utopia Planitia.

Perangkat bertenaga surya seberat 240 kg itu akan beroperasi selama sekitar tiga bulan ketika mendarat di Mars dan akan mengendus biomolekul dan biosignatures di dalam tanah, sementara pengorbit akan bertahan selama dua tahun.

Hanya AS yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di Mars, melakukannya delapan kali sejak 1976. Lebih dari setengah pesawat luar angkasa yang dikirim ke sana telah meledak, terbakar, atau jatuh ke permukaan, termasuk upaya terakhir China -bekerja sama dengan Rusia- pada tahun 2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement