REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan antariksa Amerika Serikat (AS) yaitu NASA merilis animasi yang menunjukkan bagaimana wahana penjelajah Perseverance akan mendarat di Mars pada 18 Februari 2020. Saat ini, robot tersebut masih dalam perjalanan menuju sebuah kawah bernama Jezero di Mars.
Wahana Perseverance bertugas untuk mencari bukti kehidupan masa lalu di Mars. Dilansir dari BBC, urutan manuver yang diperlukan untuk mendarat di Mars sering disebut sebagai tujuh menit yang kritis.
Begitu banyak yang harus dilakukan dengan benar dalam waktu yang sangat singkat. Jika manuver tidak berhasil, maka misi yang akan datang harus menggali lubang baru yang sangat besar dan sangat mahal di Planet Merah.
Semuanya dilakukan serba otonom. Dengan jarak pada hari itu 209 juta km (130 juta mil) antara Bumi dan Mars, setiap momen dan setiap gerakan harus diperintahkan oleh komputer di dalam pesawat.
Tujuh menit itu dimulai lebih dari 100 km di atas Mars di mana penjelajah Perseverance akan menemukan gumpalan atmosfer pertama. Pada titik ini, kendaraan, dalam kapsul pelindungnya, melaju dengan kecepatan 20.000 km / jam.
Dalam waktu kurang dari 400 detik, sistem harus mengurangi kecepatan menjadi kurang dari 1m / s di permukaan. Sebagian besar pekerjaan dilakukan dengan pelindung panas. Saat kapsul masuk lebih dalam ke udara Mars, suhu menjadi sangat panas di lebih dari 1.000 Celsius.
Singkatnya, Perseverance memiliki tujuh menit untuk menggunakan parasut, pendorong roket dan derek untuk mengurangi kecepatan dan melakukan pendaratan dengan selamat.
Untuk informasi, bahwa pada hari pendaratan, waktu yang dibutuhkan sinyal radio untuk mencapai Bumi dari Mars kira-kira 700 detik atau sekitar 11 menit. Artinya, ketika NASA menerima pesan dari Mars, Perseverance sudah menyelesaikan misinya, baik hidup atau mati di permukaan planet selama beberapa menit.
Robot akan merekam saat turun di kamera dan dengan mikrofon. File media akan dikirim kembali ke Bumi setelah mendarat (diasumsikan Perseverance berhasil melewati waktu 7 menit yang kritis).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
