Senin 04 Jan 2021 13:27 WIB

Misi Luar Angkasa yang Bakal Diluncurkan 2021

Tahun 2021 adalah tahun yang penting untuk penelitian ruang angkasa.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Alam semesta (ilustrasi).
Foto: www.kaheel7.com
Alam semesta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Tahun 2021 akan menjadi tahun sains yang penting. Berbagai misi akan menjelajahi Mars, teleskop baru akan memulai pengamatan.

"Sementara 2020 mungkin telah berlalu dan menunda beberapa rencana ilmiah karena pandemi, 2021 masih menjanjikan untuk menjadi tahun sains yang jarang kita lihat," ujar Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA.

Baca Juga

Parker Solar Probe akan mendekati matahari berikutnya pada bulan Januari. Misi OSIRIS-REx akan memulai perjalanan pulang dua tahun ke Bumi setelah berhasil mengumpulkan sampel asteroid dekat Bumi, Bennu.

Misi NASA Juno yang sedang berlangsung terus menulis ulang apa yang kita ketahui tentang Jupiter dan bulan-bulannya. Dan, para ilmuwan akan mengeksplorasi dan mempelajari sampel yang dikembalikan dari asteroid Ryugu oleh misi Hayabusa2 Jepang.

Sementara pandemi kemungkinan akan menunda peluncuran dan kemajuan beberapa misi, yang lain tetap berada di jalurnya, terutama yang sudah berada di luar angkasa. Inilah hal lain yang bisa kita harapkan di tahun 2021, dilansir di CNN, Senin (4/1).

Eksplorasi Mars

Tahun 2020 adalah tahun peluncuran berbagai misi ke Mars, Tianwen-1 China, Probe Hope Uni Emirat Arab (UEA), dan rover Perseverance NASA. Tahun 2021 kemungkinan akan menjadi tahun penemuan baru di Mars.

Ketiga misi tersebut memanfaatkan penyelarasan antara Mars dan Bumi yang terjadi setiap 26 bulan, memungkinkan perjalanan yang lebih cepat dan lebih efisien ketika kedua planet berada di sisi yang sama dari matahari.

Ketiganya akan tiba di Mars pada bulan Februari. Probe Hope akan mengorbit di sekitar Mars, menandai pertama kalinya UEA mengorbit planet merah tersebut. Probe akan tetap berada di orbit selama satu tahun Mars, setara dengan 687 hari di Bumi, untuk mengumpulkan data tentang atmosfer Mars.

Tianwen-1 adalah misi pertama China ke Mars. Pesawat ini akan mengorbit planet sebelum mendaratkan rover di permukaan, dengan harapan dapat mengumpulkan informasi penting tentang tanah Mars, struktur geologi, lingkungan, atmosfer, dan tanda-tanda air.

Perseverance akan mendarat di Mars pada 18 Februari. Rover ini dilengkapi dengan beberapa kamera, termasuk video, serta mikrofon, yang akan mendengar dan merekam pendaratan secara langsung. NASA mengharapkan suara, gambar, dan video kembali ke Bumi dalam beberapa minggu setelah pendaratan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement