Selasa 12 Jan 2021 12:18 WIB

Turki Buka Penyelidikan terhadap WhatsApp dan Facebook

Turki menangguhkan permintaan untuk membagikan data WhatsApp.

WhatsApp
Foto: Mashable
WhatsApp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan persaingan usaha Turki (Turkish Competition Board) menyelidiki platform pesan instan WhatsApp yang baru saja memperbarui kebijakan privasi mereka.

"Badan persaingan usaha sudah mengadakan penyelidikan terhadap Facebook dan WhatsApp dan menangguhkan permintaan untuk membagikan data WhatsApp," kata lembaga tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (12/1).

Baca Juga

WhatsApp pekan lalu mengumumkan perubahan kebijakan privasi. Perubahan kebijakan antara lain Facebook dan anak perusahaan akan bisa mengumpulkan data pengguna.

Pembaruan ini berlaku untuk pengguna WhatsApp di seluruh dunia. Turki mengawasi dengan ketat pembaruan ini.

Biro pers Kepresidenan Turki dan Kementerian Pertahanan Turki menyatakan mereka memindahkan grup ke aplikasi BiP, buatan operator seluler Turkcell.

Juru bicara Facebook, menanggapi isu di Turki, menyatakan pembaruan kebijakan ini tidak akan berdampak pada privasi di platform WhatsApp. Menurut dia, Facebook, selaku perusahaan induk WhatsApp, berkomitmen untuk memberikan platform komunikasi yang aman dan pribadi untuk semua orang.

BACA JUGA: Benarkah Tes Swab Jadi Negatif Dengan Berkumur Air Garam dan Minyak Kayu Putih?

BACA JUGA: Pemimpin Sekte Turki Harun Yahya Divonis 1.075 Tahun Penjara

Turki tahun lalu mengeluarkan undang-undang yang mendukung pengawasan dari pemerintah terhadap perusahaan asing. Penyelenggara media sosial turut terdampak aturan ini, antara lain dengan larangan dan denda.

BACA JUGA: Kekuatan Militer Turki Bisa Ubah Konsep Perang Dunia

sumber : antara/reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement