Bima Sakti Penuh dengan Minyak Beracun
Berputar-putar di sebagian besar ruang kosong di antara bintang-bintang di galaksi kita adalah segumpal minyak kotor. Molekul organik berminyak yang dikenal sebagai senyawa karbon alifatik diproduksi di beberapa jenis bintang dan kemudian bocor ke ruang antarbintang.
Sebuah studi baru ini menemukan bahwa zat seperti minyak ini dapat menyumbang antara seperempat dan setengah dari karbon antarbintang Bima Sakti, lima kali lebih banyak dari yang diyakini sebelumnya.
Meski aneh, temuan itu menimbulkan optimisme. Karena karbon adalah penyusun penting makhluk hidup, menemukannya dalam kelimpahan di seluruh galaksi dapat menunjukkan bahwa sistem bintang lain menampung kehidupan.
Bima Sakti diprediksi akan bertabrakan dengan Tetangganya dalam 4 miliar tahun
Para astronom tahu bahwa kita sedang melaju menuju tetangga kita, galaksi Andromeda, dengan kecepatan sekitar 400.000 km / jam. Ketika 'kecelakaan' itu terjadi, dalam waktu sekitar 4 miliar tahun, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa galaksi Andromeda yang lebih masif akan menelan galaksi kita sendiri dan bertahan.
Namun dalam sebuah studi baru-baru ini, para astronom mengukur ulang Andromeda dan menemukan bahwa galaksi ini kira-kira setara dengan 800 miliar matahari, atau hampir setara dengan massa Bima Sakti. Itu berarti galaksi mana yang akan muncul lebih sedikit dari tabrakan galaksi di masa depan tetap menjadi pertanyaan.