Jumat 29 Mar 2024 12:01 WIB

Komet Setan akan Muncul Saat Gerhana Matahari Jelang Lebaran

12P/Pons-Brook disebut Komet Setan karena bentuknya yang lancip dan berbentuk tanduk.

Rep: Santi Sopia/ Red: Friska Yolandha
Bulan April tahun ini akan menjadi momen yang memicu antusiasme para pemburu fenomena langit, salah satunya komet setan.
Foto:

Mengapa Disebut Komet Setan?

Komet jenis ini dikenal dengan sebutan Komet Setan karena bentuknya yang lancip dan berbentuk tanduk. Komet memiliki ekor yang khas karena mengandung es yang mencair dan dilepaskan sebagai gas saat mendekati Matahari. 

Komet khusus ini adalah jenis yang disebut komet kriovolkanik, yang mengalami letusan debu dan gas akibat penumpukan tekanan. Letusan ini membuat komet tampak bertanduk, dan karena mengandung molekul yang disebut karbon diatomik, maka itu juga bersinar hijau.

Bagi yahg ingin melihat komet tersebut, Royal Astronomy Society memiliki panduan tertentu. Idealnya, orang bisa mengunduh salah satu aplikasi yang menyuguhkan lokasi benda-benda di langit, atau sejenisnya. Itu akan sangat membantu pengguna untuk melacaknya. Jika bisa melihatnya, kemungkinan besar akan terlihat seperti bulu halus kecil berwarna keabu-abuan, yang merupakan ciri khas banyak komet.

“Tetapi Anda akan merasa puas mengetahui bahwa Anda telah melihat langsung objek sekali seumur hidup ini," kata Dr Massey.

 

Sebelumnya diketahui bahwa Gerhana Matahari Total akan terjadi pada 8 April, namun tidak melintasi wilayah Indonesia. Wilayah yang dilintasinya meliputi Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, dan Arktik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement