Rabu 27 Mar 2024 15:36 WIB

Gerhana Matahari Total 8 April dapat Tingkatkan Jumlah Kecelakaan Mobil Fatal

Saat gerhana terjadi, sekitar 10,3 orang terlibat dalam kecelakaan fatal per jam.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Pengunjung berkumpul untuk memotret gerhana matahari cincin di Lembah Para Dewa di luar Monumen Nasional Bears Ears di Utah, pada Sabtu, (14/10/2023).
Foto:

Selain itu, mereka menggunakan kalkulator Angkatan Laut AS untuk menentukan waktu setiap kecelakaan relatif terhadap waktu gerhana maksimal, berdasarkan garis lintang dan bujur lokasi kecelakaan.

Secara keseluruhan, gerhana dikaitkan dengan peningkatan kecelakaan fatal sebesar 31 persen, dibandingkan dengan dua rentang waktu perbandingan. Peningkatan tersebut sejalan dengan apa yang terjadi pada hari libur besar, seperti Thanksgiving dan akhir pekan tanggal 4 Juli.

Dengan kata lain, saat gerhana terjadi, sekitar 10,3 orang terlibat dalam kecelakaan fatal per jam, dibandingkan dengan 7,9 orang per jam pada hari perbandingan. “Ini rata-rata menambah satu orang tambahan yang terlibat kecelakaan setiap 25 menit dan satu tambahan kematian akibat kecelakaan setiap 95 menit,” tulis para peneliti.

Risikonya bervariasi dari waktu ke waktu, meningkat di atas rata-rata sebelum gerhana, turun di bawah rata-rata selama gerhana, dan kemudian melonjak hingga tingkat tertinggi, hampir 50 persen di atas rata-rata, setelah peristiwa tersebut. Redelmeier mengatakan peningkatan risiko lebih tinggi terjadi di tempat-tempat dengan langit cerah dibandingkan di lokasi mendung, yang mungkin disebabkan oleh orang-orang yang berkumpul di bawah langit cerah untuk melihat gerhana. 

"Yang kami ambil adalah merekomendasikan semua strategi keselamatan standar - strategi tersebut benar-benar berhasil,” kata Redelmeier menjelang gerhana 8 April. Langkah-langkah ini termasuk mematuhi batas kecepatan, meminimalkan gangguan saat mengemudi, memberi isyarat untuk berbelok dan berpindah jalur, serta mengenakan sabuk pengaman. 

 

Perlu dicatat bahwa studi baru ini hanya menyoroti kecelakaan fatal. Meskipun kemungkinan besar lalu lintas gerhana juga dikaitkan dengan kecelakaan yang tidak terlalu parah, Redelmeier menuturkan pihaknya i tidak memiliki data mengenai hal tersebut. Data juga tidak membedakan antara mereka yang melakukan perjalanan untuk menyaksikan gerhana dan mereka yang tidak melakukan perjalanan namun tetap terjebak dalam lalu lintas terkait gerhana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement