Selasa 03 May 2022 01:54 WIB

Astronom Temukan Planet Lahir dengan Cara yang tak Sesuai Teori

Planet AB Aurigae b terbentuk dengan cara yang sulit diuraikan dengan teori.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
AB Aurigae b sebuah planet gas raksasa yang pembentukannya tak lazim dan menantang para ahli astronomi
Foto: nasa/esa
AB Aurigae b sebuah planet gas raksasa yang pembentukannya tak lazim dan menantang para ahli astronomi

Pengamatan mengungkapkan gumpalan dan fitur lain dalam piringan yang konsisten dengan pembentukan sebuah eksoplanet, tidak pada jarak Neptunus dari Matahari, tetapi lebih dari tiga kali lebih jauh, pada sekitar 93 unit astronomi dari AB Aurigae.

"Fitur lengan spiral yang kami amati dalam cakram ini adalah apa yang seharusnya kami harapkan jika kita memiliki planet dengan massa Jupiter atau lebih dengan adanya struktur debu ini," kata astronom Kevin Wagner dari Steward Observatory Universitas Arizona, dilansir dari Sciencealert, Selasa (5/4/2022).

"Sebuah planet besar harus mengganggu mereka menjadi persis seperti yang kita lihat di sini,” ujarnya.

Pada jarak itu, jumlah batuan yang ada di piringan tidak akan cukup untuk membentuk sebuah planet, apalagi salah satu dari massa AB Aurigae b. Perhitungan tim menunjukkan bahwa bayi exoplanet itu sekitar sembilan kali massa Jupiter. Sebaliknya, jalur pembentukan yang paling mungkin adalah model ketidakstabilan disk, kata para peneliti.

"Alam itu pintar. Alam dapat menghasilkan planet dalam berbagai cara yang berbeda," kata Currie.

Tim juga menemukan fitur dalam disk pada jarak 430 dan 580 unit astronomi dari AB Aurigae yang menunjukkan bahwa eksoplanet mungkin juga terbentuk di lokasi tersebut.

Temuan ini menjelaskan beberapa proses baru yang terlibat dalam pembentukan planet, dan bahkan dapat membantu kita lebih memahami Tata Surya kita sendiri. Ada bukti yang menunjukkan bahwa Jupiter terbentuk sekitar empat kali lebih jauh dari orbitnya saat ini.

Dengan demikian, studi masa depan sistem AB Aurigae yang baru lahir menggunakan instrumen yang lebih kuat memungkinkan kita untuk menjelajahi evolusi sudut kecil galaksi kita sendiri.

 

"Penemuan baru ini adalah bukti kuat bahwa beberapa planet gas raksasa dapat terbentuk melalui mekanisme ketidakstabilan piringan," kata astrofisikawan Alan Boss dari Carnegie Institution of Science, yang tidak berpartisipasi dalam penelitian tersebut, tetapi pertama kali mengusulkan ketidakstabilan piringan pada tahun 1997.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement