REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teleskop Hubble merilis sebuah gambar yang diberi judul 'sayap malaikat'. Gambar ini sesungguhnya adalah foto menakjubkan dari dua galaksi yang bergabung yang menyerupai malaikat dengan sayap terbentang.
Peneliti Badan Antariksa Amerika (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA) menjelaskan bahwa galaksi-galaksi ini bertabrakan dalam sistem VV 689. Tidak seperti galaksi yang tampak tumpang tindih dari perspektif Bumi, para ilmuwan percaya keduanya berada di tengah-tengah tabrakan galaksi.
Kedua galaksi ini telah membentuk pola simetris yang hampir sempurna, memberikan tampilan yang menyerupai dua sayap besar di luar angkasa kepada pemirsa di Bumi.
Proyek ilmu pengetahuan warga Galaxy Zoo Hubble menyediakan foto-foto terbaru. Ratusan ribu orang mengklasifikasikan galaksi untuk proyek crowdsourcing, yang membantu para astronom dalam memilah-milah sejumlah besar data yang mengalir dari teleskop luar angkasa.
Mengapa galaksi-galaksi ini saling bertabrakan?
Jawabannya sederhana, yaitu gravitasi. Daya tarik gravitasi dari gugusan bintang besar ini menarik mereka lebih dekat satu sama lain sampai mereka berada di orbit yang lebih rapat satu sama lain. Akhirnya mereka bergabung untuk membentuk galaksi yang lebih besar.
Anehnya, para ilmuwan percaya bahwa hanya sejumlah kecil bintang dan benda langit lainnya yang bertabrakan selama proses ini. Namun, ketika benda-benda besar ini bertabrakan, gelombang kejut gravitasi besar akan tercipta.
Para astronom menduga bahwa galaksi Bima Sakti mungkin terlibat dalam tabrakan galaksi selama pembentukannya. Para ilmuwan dapat mengungkap petunjuk baru tentang evolusi galaksi kita dengan memahami lebih banyak tentang apa yang terjadi ketika galaksi bertabrakan, seperti yang ada di sistem VV 689.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
