REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teleskop Hubble merilis foto baru yang menunjukkan galaksi M91. Ini adalah sebuah galaksi spiral berpalang di konstelasi Coma Berenices. Jaraknya relatif dekat dengan bumi, yakni 55 juta tahun cahaya.
M adalah singkatan dari Messier. Nama ini dicetuskan setelah astronom Prancis Charles Messier yang membuat katalog objek astronomi yang ia hasilkan pada tahun 1770-an dan 1780-an. Sebutan objek yang dia katalogkan, dari M1 hingga M110, masih digunakan oleh para astronom hingga saat ini.
M91 adalah galaksi yang indah, yang menunjukkan garis klasik atau wilayah terang dari debu dan gas di pusatnya tempat bintang-bintang terbentuk. Galaksi khusus ini diamati oleh Hubble untuk mempelajari tentang lubang hitam raksasa di pusatnya.
Seperti hampir semua galaksi, termasuk Bima Sakti, M91 memiliki lubang hitam supermasif di intinya. Massa lubang hitam supermasif M91 dihitung menggunakan data Hubble pada 2009 dan ternyata sangat besar, antara 9,6 dan 38 juta kali massa Matahari.
“Sementara arsip data Hubble memungkinkan para astronom untuk menimbang lubang hitam pusat M91, pengamatan yang lebih baru memiliki tujuan ilmiah lain,” tulis ilmuwan Hubble dilansir dari Digital Trends, Senin (18/7).
Pengamatan ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun harta karun berupa data astronomi yang mengeksplorasi hubungan antara bintang muda dan awan gas dingin tempat mereka terbentuk.
“Untuk melakukan ini, para astronom menggunakan Hubble untuk mendapatkan pengamatan ultraviolet dan tampak dari galaksi-galaksi yang sudah terlihat di panjang gelombang radio oleh Atacama Large Millimeter/submillimeter Array yang berbasis di darat,” tulis ilmuwan Hubble.