Selasa 03 Oct 2023 03:04 WIB

Masya Allah, Teleskop Hubble Berhasil Merekam Tabrakan Galaksi, Begini Penampakannya

Hubble mengabadikan tabrakan dua galaksi yang tidak biasa.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Natalia Endah Hapsari
Hubble mengabadikan tabrakan dua galaksi yang tidak biasa, lantas diberi nama kode Arp 107.
Foto: NASA
Hubble mengabadikan tabrakan dua galaksi yang tidak biasa, lantas diberi nama kode Arp 107.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teleskop luar angkasa Hubble berhasil mengamati sebuah fenomena luar angkasa yang sangat menarik. Pada 18 September 2023, Hubble mengabadikan tabrakan dua galaksi yang tidak biasa, lantas diberi nama kode Arp 107.

Dikutip dari laman Live Science, Senin (2/10/2023), Arp 107 memperlihatkan galaksi spiral dengan julukan Seyfert, yang terhubung ke galaksi yang lebih kecil melalui jembatan debu dan gas. Letaknya 465 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Leo Minor.

Baca Juga

Mengapa ini begitu istimewa? Sebab, tangkapan Hubble menunjukkan tabrakan kosmik dua jenis galaksi yang sangat berbeda. Galaksi besar di sebelah kiri menunjukkan lengan spiral yang melengkung keluar dari intinya, dengan debu dan gas yang bersinar di seluruh bagiannya.

Sementara, galaksi yang ukurannya jauh lebih kecil di sebelah kanan terlihat tidak lebih dari sebuah inti yang terang. Ada sesuatu menghubungkan dua galaksi yang tampak aneh ini, yakni jembatan debu dan gas yang terlihat samar.

Seperti sudah disebutkan, galaksi yang lebih besar adalah galaksi Seyfert. Galaksi spiral itu memiliki inti galaksi aktif seperti titik yang sangat terang dan ditenagai oleh lubang hitam supermasif. Sekitar satu dari 10 galaksi di semesta adalah galaksi Seyfert.

Galaksi-galaksi yang berinteraksi dan bergabung (termasuk Arp 107) pertama kali dikatalogkan oleh astronom Amerika Halton Arp. Penamaannya pun disesuaikan dengan Arp. Pada 1966, dia menerbitkan Atlas of Peculiar Galaxies. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Hubble telah menggunakan kamera survei canggih untuk melakukan observasi terhadap galaksi-galaksi tersebut. Beberapa yang gambarnya berhasil ditangkap termasuk Arp-Madore 417-391 dan triplet galaksi spektakuler Arp 248.

Bisakah melihatnya dengan mata telanjang di langit malam? Sayangnya tidak, karena galaksi-galaksi ini sangat sulit untuk dilihat, bahkan ketika Leo Minor berada tinggi di langit Belahan Bumi Utara pada musim semi. Pemandangan itu hanya dapat dilihat dengan teleskop mumpuni.

Caranya, arahkan teleskop ke M51, atau yang lebih dikenal sebagai galaksi Whirlpool. Ditemukan di antara Alkaid di ujung Big Dipper dan bintang Cor Caroli di konstelasi Canes Venatici, Whirlpool terdiri dari satu galaksi spiral besar yang berinteraksi dengan galaksi katai tepat di sampingnya. Jaraknya 27 juta tahun cahaya dari Bima Sakti, namun merupakan pemandangan yang terang dan mudah dilihat, bahkan dengan teleskop kecil.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement