Rabu 16 Feb 2022 07:09 WIB

Motorola Buat Neckband 5G, Apa Gunanya?

Neckband terlihat seperti kalung yang disertai liontin kecil seperti remote control.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Motorola memperkenalkan neckband 5G baru yang dirancang untuk membuat kacamata extended reality (XR) lebih ringan.
Foto: motorola
Motorola memperkenalkan neckband 5G baru yang dirancang untuk membuat kacamata extended reality (XR) lebih ringan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Motorola memperkenalkan neckband 5G baru yang dirancang untuk membuat kacamata extended reality (XR) termasuk virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) atau headset lainnya terasa ringan. Dalam siaran pers yang diposting di blognya pada hari Senin, Motorola mengumumkan berkolaborasi dengan Verizon.

Mereka akan merancang neckband dan merekayasanya untuk memberi daya pada headset XR yang ringan, seperti kacamata pintar atau smart glassesThinkReality A3 dari Lenovo. Perangkat tersebut terlihat seperti kalung yang disertai liontin kecil seperti remote control dan dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 1, baterai 5.000mAh, touchpad, slot kartu SIM, speaker, dan berbagai sensor seperti giroskop dan barometer.

Baca Juga

Dikutip Digital Trends, Rabu (16/2/2022), Motorola masih mengerjakan nama produk resmi untuk neckband dan melakukan semua pengangkatan berat untuk pemakai XR. Ini menurunkan berat perangkat XR pilihan pengguna dari kepala ke leher mereka dan mentransfer berat baterai dan prosesornya di antara komponen lainnya untuk membuat pemakaian headset lebih nyaman bagi pengguna.

Misalnya, kacamata pintar ThinkReality A3 yang dirancang untuk memproyeksikan lima desktop virtual ke mata pengguna agar bekerja dari rumah menjadi lebih mudah. Namun, karena berat kacamata menambah beban pada kepala pengguna, neckband akan mengimbangi bobot tersebut.

Mengingat desainnya yang unik, neckband 5G tidak hanya untuk pengguna XR yang menunggu untuk memasuki metaverse dari smartphone atau PC mereka. Wakil Presiden Teknologi Perangkat Verizon, Brian Mecum, mengatakan, neckband 5G juga berpotensi digunakan di bisnis seperti stadion olahraga, teater, dan mungkin taman hiburan untuk tujuan pelatihan dan hiburan.

“Neckband yang dapat dikenakan dari Motorola dan kacamata pintar yang sangat ringan memanfaatkan jaringan 5G Ultra Wideband Verizon dan platform komputasi tepi seluler yang memungkinkan kami menghadirkan teknologi yang imersif di banyak bidang,” kata Mecum dalam pernyataannya. Sampai saat ini, informasi harga dan tanggal rilis untuk neckband 5G belum diketahui.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement