REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Berkembangnya teknologi secara tidak sadar telah membuat dampak di tengah masyarakat. Misal, headset virtual reality (VR) atau realitas virtual yang menyebabkan kenaikan klaim asuransi properti. Sebab, headset VR telah menyebabkan kekacauan di rumah seperti orang yang membanting properti.
Perusahaan Asuransi Aviva melaporkan tren menghancurkan properti saat berada di metaverse memicu kenaikan 31 persen dalam klaim konten rumah yang melibatkan headset VR pada tahun lalu. Secara keluruhan, peningkatan tersebut sudah mencapai 68 persen sejak 2016.
“Seiring game dan gadget baru menjadi populer, kami sering melihat ini dimainkan dalam klaim yang dibuat oleh pelanggan kami. Di masa lalu kami telah melihat tren serupa yang melibatkan konsol dengan handset, dan game kebugaran,” kata Direktur Klaim Properti Aviva Kelly Whittington di Inggris.
Menurut laporan Aviva, rata-rata klaim terkait VR untuk kerusakan yang tidak disengaja pada tahun 2021 sekitar 650 poundsterling. Seringkali properti yang diklaim dari TV rusak hancur oleh pemain gim yang sangat antusias.
Dikutip The Guardian, Senin (14/2), klaim ke Aviva yang melibatkan headset VR bisa menjadi aneh. Seorang pelanggan meluncurkan pengontrol di TV-nya ketika zombie melompat keluar selama pertandingan. Beberapa orang melaporkan layar TV retak.
Seorang anak menghancurkan dua patung desainer yang bertengger di atas perapian ketika permainannya menuntut gerakan usap atau geser. Ketiga klaim diterima dan diselesaikan.
“Perangkat ini dapat menjadi sumber kesenangan yang luar biasa, tetapi kami mendorong orang untuk memperhatikan lingkungan mereka dan memeriksa asuransi rumah mereka untuk memastikan itu sesuai dengan kebutuhan mereka,” tambah Whittington. Dia mendesak masyarakat untuk menambahkan perlindungan kerusakan yang tidak disengaja ke rencana asuransi rumah mereka.
Dengan banyak orang di Inggris yang menerima headset VR selama Natal, klaim pada tahun 2022 sudah masuk dan perusahaan mengharapkan lebih. Forum Reddit “VR to ER” menampilkan video orang-orang yang menggunakan headset VR terjatuh, menabrak properti, atau secara tidak sengaja meninju orang yang dicintai. n meiliza laveda
Ikuti Whatsapp Channel Republika