Senin 26 Jul 2021 09:04 WIB

Ilmuwan Ungkap Misteri Cahaya Supernova Seribu Tahun Lalu

Supernova seribu tahun lalu menghasilkan puing yang disebut Nebula Kepiting.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Nebula kepiting..
Foto:

 

Nebula kepiting

Nebula Kepiting sebelumnya merupakan kandidat terbaik untuk supernova penangkap elektron, tetapi statusnya tidak pasti sebagian karena ledakan itu terjadi hampir seribu tahun yang lalu. Hasil baru ini meningkatkan keyakinan bahwa SN 1054 yang bersejarah adalah jenis supernova penangkap elektron. 

Temuan juga menjelaskan mengapa supernova tersebut relatif terang dibandingkan dengan model-modelnya. Luminositasnya mungkin ditingkatkan secara artifisial oleh ledakan supernova yang bertabrakan dengan material yang dibuang oleh bintang nenek moyang seperti yang terlihat di SN 2018zd.

Ken Nomoto dari Kavli IPMU Universitas Tokyo mengungkapkan kegembiraannya karena teorinya telah dikonfirmasi. Ia mengaku sangat senang bahwa supernova penangkap elektron akhirnya ditemukan, yang selama ini diprediksi olehnya bersama dengan rekan-rekan peneliti dan memiliki koneksi ke Nebula Kepiting 40 tahun yang lalu. 

“Saya sangat menghargai upaya besar yang terlibat dalam memperoleh pengamatan ini. Ini adalah kasus yang luar biasa dari kombinasi pengamatan dan teori,” ujar Nomoto, dilansir Medievalist, Selasa (20/7).

Andrew Howell, staf ilmuwan di Las Cumbres Observatory dan staf pengajar di UCSB mengatakan penelitian supernova yang dilakukan ini benar-benar membantu memecahkan kode rekaman berusia ribuan tahun dari budaya di seluruh dunia.

 

“Itu membantu kita mengaitkan satu hal yang tidak sepenuhnya kita pahami, Nebula Kepiting, dengan hal lain yang kita miliki catatan modernnya yang luar biasa,” jelas Howell.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement