Jumat 23 Apr 2021 10:05 WIB

Huawei Tegaskan Komitmen Dorong Inklusi Digital Indonesia

Huawei memiliki berbagai program guna mewujudkan kehidupan masyarakat di era digital.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/Setyanavidita Livikacansera/ Red: Dwi Murdaningsih
Logo Huawei terlihat di sebuah pameran teknologi. ilustrasi
Foto:

Kesempatan Alih Ilmu

Tantangan yang dihadapi Indonesia untuk mewujudkan Indonesia 4.0, ternyata tidaklah sedikit. Pengamat TIK Heru Sutadi dari Indonesia ICT Institute mengungkapkan, salah satu prioritas utama untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di Indonesia, adalah pembangunan infrastruktur TIK.

Terutama, yang mampu mendukung kesetaraan distribusi akses internet yang berkualitas. Hal ini diperlukan agar digitalisasi makin inklusif dan menyentuh pelaku usaha mikro di pelosok-pelosok.

Termasuk untuk pengembangan kompetensi SDM di bidang digital, serta pengembangan teknologi digital mutakhir. “Program-program alih pengetahuan industri teknologi seperti yang dikontribusikan Huawei Indonesia sangat dibutuhkan dalam membantu meningkatkan daya saing bangsa ini di kancah global," ujarnya.

Senada, Dr Ir Mohammad Ridwan Efendi, MA Sc dari Institut Teknologi Bandung mengatakan, selain membantu dunia pendidikan menelorkan SDM Digital berkompetensi sesuai dengan kebutuhan industri, dapat sangat mendukung pembangunan infrastruktur jaringan berkualitas. "Hal ini sekaligus membuka peluang pengembangan riset serta peningkatan kualitas belajar-mengajar di perguruan tinggi di seluruh wilayah Indonesia," ungkapnya.

Ke depan, Ridwan mengharapkan, kolaborasi ini makin diperkuat, terutama dalam membantu dunia pendidikan Indonesia menguasi teknologi-teknologi mutakhir, seperti komputasi awan, big data, AI, machine learning, Internet of Things (IoT) , dan keamanan siber. Semua ilmu ini, diyakini akan menjadi landasan pembangunan dunia masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement