REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi yang terjadi, membawa banyak dinamika baru ke tengah masyarakat. Apabila sebelum pandemi, transformasi digital adalah sebuah cita-cita, kini transformasi adalah keharusan yang tak bisa dihindari.
Pekan lalu, Huawei menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan inklusi digital di Indonesia. Melalui keempat pilar komitmennya yang bertajuk ‘Huawei I DO’, yaitu I Do Care, I Do Collaborate, I Do Create dan I Do Contribute, Huawei secara konsisten menggelar program-program alih pengetahuan industri teknologi, serta tanggungjawab sosial korporasi, untuk mewujudkan kehidupan masyarakat di era digital.
VP Management Transformation Huawei Indonesia, Albert Yang menjelaskan, tekad tersebut telah menjadi komitmen sejak Huawei pertama kali hadir di Indonesia lebih dari dua dekade lalu. “Huawei Indonesia akan terus membantu percepatan transformasi digital di berbagai sektor guna mengakselerasi pemulihan akibat terpaan pandemi," ujar Dekan Huawei ASEAN (Indonesia) Academy Business Institute ini.
Albert melanjutkan hal ini dilakukan untuk mendukung terwujudnya visi Indonesia 4.0, yaitu menjadi kekuatan ekonomi terdepan dunia pada 2045. Bersama pemangku kepentingan, berbagai program fundamental untuk transformasi digital pun digelar.
Mulai dari, pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Digital Indonesia, pembangunan infrastruktur teknologi informatika (TIK) , hingga implementasi teknologi komputasi awan dan kecerdasan artifisial (AI).
Huawei fokus di infrastruktur.....