Selain itu, kecerdasan Celestron ditenagai oleh komputer Raspberry Pi 4 Model B. Ada sepasang port USB-A di teleskop untuk mengambil gambar mentah temuan teleskop langsung dari sensor, dan bahkan ada port Ethernet jika Anda ingin memasukkan Celestron Origin ke jaringan Anda.
Anda dapat menyambungkannya ke stopkontak standar 120V, meskipun baterai onboard, menurut Celestron, akan bertahan enam jam. Waktu enam jam lebih dari cukup untuk menatap bintang semalaman.
Ini adalah sistem yang besar dan kuat, beratnya lebih dari 18 kg ketika dirakit sepenuhnya (sebagian besar dari bobot tersebut adalah dudukan dan tripod bermotor otomatis), dan tingginya 48 inci atau 121,92 cm. Anda mungkin menginginkan tas jinjing untuk unit ini.
Celestron telah menetapkan harga yang menggiurkan sebesar 3.999 dolar AS atau sekitar Rp 61,9 juta dengan ketersediaan global pada Q2 tahun ini.