Selasa 25 Apr 2023 07:30 WIB

OpenAI Kasih Bocoran, Begini Penampakan Robot ChatGPT

Robot itu diprediksi akan memasuki pasar musim panas ini.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Natalia Endah Hapsari
Jika berhasil, robot EVE dari 1X akan menjadi android humanoid pertama yang tersedia secara luas.
Foto: Daily Mail
Jika berhasil, robot EVE dari 1X akan menjadi android humanoid pertama yang tersedia secara luas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembuat ChatGPT, OpenAI, telah berinvestasi di 1X, sebuah perusahaan yang membuat robot humanoid yang dirancang untuk melakukan pekerjaan manusia setelah kesuksesan chatbot daring. Muncul sejumlah gambaran tentang tampilan ChatGPT jika kecerdasan buatan itu hadir dalam versi fisik.

Mengutip dari laman Daily Mail, OpenAI memimpin putaran investasi yang mengumpulkan 23,5 juta dolar AS (sekitar Rp 351,13 miliar) untuk robot besutan 1X. Robot itu diprediksi akan memasuki pasar musim panas ini.

Baca Juga

Robot yang diberi nama EVE itu memiliki manipulator yang dapat mengambil objek dan mengemas dan membongkar kotak, dirancang untuk bekerja berdampingan dengan manusia. Investasi itu memicu persaingan OpenAI dengan bot Tesla milik Elon Musk, yang belum mulai diproduksi.

COO OpenAI dan manajer OpenAI Startup Fund, Brad Lightcap, mengatakan bahwa 1X berada di garis depan dalam menambah tenaga kerja melalui penggunaan teknologi canggih yang aman dalam robotika. "The OpenAI Startup Fund percaya pada pendekatan dan dampak yang dapat diberikan 1X pada pekerjaan di masa depan," ujar Lightcap.

Dia menambahkan, 1X bermaksud untuk menggunakan dana itu untuk meningkatkan produksi android EVE pertama yang tersedia secara komersial di Norwegia dan Amerika Utara. Jika berhasil, robot EVE dari 1X akan menjadi android humanoid pertama yang tersedia secara luas. Rencana lainnya yakni membangun android bipedal lainnya yang bernama NEO.

Para ahli berspekulasi EVE dan NEO nantinya dapat menggantikan tenaga kerja atau perawat. EVE dirancang untuk menggerakkan dan memanipulasi objek dengan lembut, berinteraksi dengan objek lunak seperti manusia, dan menyelesaikan tugas berulang.

Humanoid itu dikendalikan menggunakan VR, dengan operator robot di pusat kendali melihat melalui 'mata' kamera android. Perusahaan saat ini sedang merekrut pakar kecerdasan buatan, yang mencari pembuat android yang cerdas, baik hati, dan bersemangat.

Banyak ahli percaya model bahasa besar seperti ChatGPT akan mengubah cara manusia menggunakan dan berinteraksi dengan robot. Chief strategy officer di perusahaan periklanan DDB EMEA, George Strakhov, berpendapat AI generatif akan benar-benar transformatif untuk dua masalah yang saat ini kita miliki dengan robot - bahwa mereka cukup bodoh, dan tidak selalu mengerti apa yang diinginkan manusia.

Sementara, model seperti GPT-4 dinilai sudah luar biasa dalam penalaran kompleks. Jadi, ketika robot ditenagai oleh perangkat itu akan dapat bertindak lebih dinamis, merespons perubahan lingkungan, juga merencanakan berbagai langkah ke depan.

Artinya, robot tidak akan terjebak dalam alur skenario semata, namun dapat 'memikirkan' langkah-langkah yang perlu diambil untuk setiap tujuan yang diminta pengguna. "Di masa mendatang, kami akan mengontrol robot hanya dengan berbicara dengan mereka - dan mereka akan membalas," kata Strakhov.

Awal tahun ini, Microsoft (yang diketahui telah menginvestasikan 10 miliar atau sekitar Rp 149,41 triliun di OpenAI) menunjukkan momen para peneliti yang sedang menggunakan ChatGPT untuk mengendalikan robot. Dengan cara itu, robot bisa menanggapi perintah lisan sederhana, seperti mengetahui cara untuk menghangatkan makan siang.

Microsoft menyatakan pihaknya ingin membantu orang berinteraksi dengan robot dengan lebih mudah, tanpa perlu mempelajari bahasa pemrograman yang rumit atau detail tentang sistem robot. "Tantangan utamanya adalah mengajari ChatGPT cara memecahkan masalah dengan mempertimbangkan hukum fisika, konteks lingkungan operasi, dan bagaimana tindakan fisik robot dapat mengubah keadaan dunia," tutur tim Microsoft.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement