Jumat 11 Feb 2022 03:55 WIB

Ilmuwan Temukan Bintang Mati Memakan Sisa-Sisa Planet

Semua bintang pada akhirnya akan kehabisan bahan bakar dan menjadi katai putih.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Bintang katai putih (ilustrasi).
Foto:

Bintang katai putih G29-38

Dalam studi baru, peneliti menganalisis kerdil putih G29-38. Sisa bintang ini berukuran sekitar 60 persen massa matahari dan terletak sekitar 50 tahun cahaya dari Bumi. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa materi yang jatuh ke katai putih dari bintang pendamping bisa memancarkan sinar-X. Namun, sampai sekarang, tidak ada bukti sinar-X semacam itu dari material planet yang menabrak kerdil putih.

Mendeteksi sinar-X dari kerdil putih sangat menantang, karena sejumlah kecil radiasi sinar-X yang mencapai Bumi dapat hilang di antara sumber sinar-X terang lainnya di langit. Para astronom memanfaatkan Chandra X-ray Observatory milik NASA, yang biasanya digunakan untuk mendeteksi sinar-X dari lubang hitam dan bintang neutron yang mengumpulkan materi baru, untuk menganalisis G29-38.

Menggunakan Chandra, para peneliti dapat mengisolasi G29-38 dari sumber sinar-X lainnya. Untuk pertama kalinya, mereka melihat sinar-X dari kerdil putih yang terisolasi.

“Hal yang menarik terkait deteksi sinar-X kami adalah bahwa kami mendeteksi emisi dari saat puing-puing planet ini menyentuh permukaan bintang, memberikan bukti langsung pertama bahwa sistem ini saat ini bertambah,” kata Cunningham.

 

Kecerahan sinar-X dari G29-38 menunjukkan sekitar 1.630 metrik ton materi jatuh ke kerdil putih setiap detik. Para ilmuwan mencatat laju pertambahan yang disimpulkan dari data sinar-X ini cocok dengan perkiraan sebelumnya dari laju pertambahan yang sebelumnya dari laju pertambahan yang disimpulkan dari unsur-unsur berat yang terlihat di atmosfer kerdil putih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement