Rabu 22 Dec 2021 12:04 WIB

Tips Belanja Perangkat Teknologi pada Akhir Tahun

Pastikan Anda membeli perangkat dari web yang terpercaya.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Laptop Dell
Foto: gsm arena
Laptop Dell

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di akhir tahun, banyak orang yang tertarik memiliki perangkat elektronik baru. Kali ini ada beberapa tips bagi yang ingin membeli perangkat secara online, mungkin ingin mendaur ulang perangkat lama atau memperpanjang masa pakai baterai yang dimiliki saat ini.

Belanja online yang aman.

Baca Juga

Kenyamanan yang ditawarkan internet telah menciptakan kebiasaan berbelanja online, baik melalui aplikasi atau berbagai situs e-commerce, apalagi di suasana liburan seperti sekarang ini. Tapi para ahli mewanti-wanti untuk juga meningkatkan kewaspadaan karena risiko serangan siber pun ikut meningkat.

Baru-baru ini, FBI dan Divisi Siber Kementerian Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (Homeland Security) memperingatkan para pelaku bisnis dan pembeli akan potensi ancaman besar serangan ransomware di beberapa pekan menjelang masa liburan.

Melalui siaran pers Dell yang diterima Republika.co.id, Selasa (21/12), sangat penting bagi para pelaku e-commerce untuk memastikan semua pelanggan mereka menikmati pengalaman belanja online lancar hingga proses check out tanpa rasa khawatir. Untuk membantu menjaga kerahasiaan informasi, tetap waspada dan ikuti tips berikut untuk tetap terlindungi saat berbelanja online:

  1. Pastikan untuk menggunakan situs web yang aman dengan memastikan situs URL (https://) yang dikunjungi.
  2. Selalu gunakan situs dari brand terkemuka yang dikenal dan terpercaya.
  3. Hindari melakukan pembelian menggunakan komputer dan Wi-Fi Publik karena mungkin saja terselip perangkat lunak (software) berbahaya dan koneksi tidak aman.
  4. Pastikan Anda memiliki kata/frasa sandi yang kuat, terdiri dari angka, huruf, dan karakter khusus.
  5. Jangan pernah menggunakan kembali atau mendaur ulang kata sandi dan gunakan autentikasi multi-faktor (MFA) bila memungkinkan.
  6. Jangan pernah mengklik tautan yang mencurigakan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement