Jumat 30 Nov 2018 11:56 WIB

Dell Nyatakan Telah Diretas

Peretas berusaha mengambil data terkait informasi konsumen.

Peretasan. Ilustrasi
Foto: PC World
Peretasan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen perangkat komputer Dell menyatakan telah diretas pada 9 November lalu. Pencuri itu berusaha mengambil data terkait informasi konsumen dari situs Dell.com.

"Pada 9 November 2018, Dell mendeteksi dan mengacaukan aktivitas tidak resmi di jaringan kami yang berusaha mengekstrak informasi pelanggan Dell.com, terbatas pada nama, alamat email, dan kata sandi," kata Dell melalui keterangan resmi di situs mereka, dikutip Jumat (30/11).

Informasi terbaru dari Dell menyatakan tidak menemukan bukti adanya informasi konsumen yang dibagikan, begitu juga dengan kartu kredit dan informasi sensitif lainnya. Dell mengaku sudah mengambil langkah guna menjaga keamanan setelah mengetahui aktivitas ilegal tersebut, termasuk mengadakan penyelidikan. Dell juga bekerja sama dengan perusahaan forensik digital untuk penyelidikan independen dan penegakan hukum.

Mereka juga memberikan standar keamanan dengan mengatur ulang kata sandi konsumen untuk melindungi akun konsumen mereka. "Tidak ada produk atau layanan Dell yang terdampak," kata Dell.

Mereka menyarankan pengguna mengganti kata sandi akun-akun lainnya jika menggunakan kata sandi yang sama dengan akun Dell. Dell juga mengingatkan sebaiknya tidak menggunakan satu kata kunci untuk berbagai akun.

Dell tidak menyatakan berapa banyak akun yang terdampak aksi peretasan ini, dengan alasan tidak ada informasi konsumen yang diekstrak. "Mengingat pengungkapan ini terjadi secara sukarela dan tidak ada kesimpulan informasi akun pelanggan diekstraksi, merupakan hal yang tidak bijaksana mempublikasikan jumlah potensial, yang mungkin tidak ada," kata Dell dikutip dari laman Cnet.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement