Selasa 02 Feb 2021 15:53 WIB

Apa yang Terjadi Jika Google Tarik Layanan di Australia?

Google akan hengkang dari Australia jika mengesahkan UU tentang pembayaran berita.

Seorang wanita berjalan melewati nama merek dan logo Google.
Foto:

Apa ada pelajarannya bagi Australia dan negara lain?

Google memiliki sekitar 90-95 persen pangsa pasar mesin pencari di Australia. Mirip dengan contoh China, jika Google akan keluar dari Australia, masih ada mesin pencarian lain seperti Microsoft Bing, Yahoo, atau DuckDuckGo yang mengklaim menjaga privasi penggunanya.

Tetapi seberapa banyak pengguna dapat beralih ke penyedia ini belum jelas. Pada tahun 2016, penulis dan fotografer asal China, Yang Fei, menerbitkan laporan investigasi yang telah dibaca jutaan kali, menjelaskan mengapa Google tidak dapat diakses di China.

Dia mengatakan kepada ABC jika ia terus mengawasi perseturuan Google dengan Pemerintah Australia, sambil menyarankan agar warga Australia bersiap dengan skenario yang berbeda.

Yang, warga di provinsi Hunan, China Selatan, mengaku telah menggunakan VPN untuk mengakses Google sejak tahun 2010.

Dia mengatakan Google dapat mengarahkan hasil pencarian Australia ke versi yang setara di negara lain.

Namun praktik ini kemungkinan besar akan berdampak besar pada hasil penelusuran yang diandalkan oleh ribuan bisnis Australia.

Jika Google memblokir pengguna Australia berdasarkan lokasi geografis mereka, Yang mengatakan warga Australia masih dapat menggunakan VPN. VPN sudah digunakan oleh beberapa orang yang paham teknologi untuk melakukan streaming konten yang lokasinya diblokir.

"Warga Australia tidak perlu khawatir tentang itu, karena selalu ada solusi di masa depan," kata Yang.

"Sejujurnya … kasus antara Pemerintah Australia dan Google menjadi contoh yang bagus untuk merefleksikan monopoli dalam teknologi."

Dr Jiang menekankan penting untuk diingat jika "perhatian utama yang dikedepankan oleh Google bukanlah demokratisasi", tetapi mereka sendiri.

"Saya pikir kebanyakan orang akan menyadari betapa naifnya menganggap teknologi Barat membawa keterbukaan dan demokrasi ke masyarakat yang otoriter," kata Dr Jiang.

"Ini belum benar-benar berhasil di China, juga tidak berhasil bahkan di Amerika Serikat."

ABC telah menghubungi Google Australia untuk memberikan komentar.

 

sumber: https://www.abc.net.au/indonesian/2021-02-01/apa-yang-bisa-dipelajari-dari-china-jika-layanan-google-berhenti/13109874

sumber : ABC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement