Rabu 13 Jan 2021 21:22 WIB

Kali Pertama, Astronom Temukan Kuasar Terjauh

Kuasar terjauh berjarak 13,03 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Quasar
Foto:

 

Temuan angin kuat

Selain menjadi yang paling jauh, objek tersebut adalah yang pertama dari jenisnya yang menunjukkan bukti angin yang keluar dari gas super panas dari lingkungan lubang hitam. Angin bergerak dengan kecepatan seperlima dari kecepatan cahaya.  

Selain mengungkap angin kuat yang digerakkan oleh kuasar, pengamatan baru juga menunjukkan aktivitas pembentukan bintang yang intens di galaksi induk tempat kuasar itu berada.

Kuasar yang baru ditemukan ini hanya berjarak 20 juta tahun cahaya dari pemegang rekor kuasar terjauh sebelumnya. Namun, kuasar ini mengandung lubang hitam supermasif yang dua kali lebih berat.  Ini menandai kemajuan signifikan bagi bidang kosmologi.

Studi ini akan memainkan peran penting dalam pemahaman tentang pembentukan dan evolusi lubang hitam supermasif, galaksi dan struktur berskala lebih besar selama waktu kosmik.

Penelitian ini didanai oleh NASA, National Science Foundation, European Research Council dan National Science Foundation of China. Para peneliti mempresentasikan temuan mereka yang telah diterima untuk publikasi di Astrophysical Journal Letters, selama konferensi pers dan pembicaraan ilmiah pada Pertemuan ke-237 American Astronomical Society yang diadakan pada 11 sampai 15 Januari 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement