REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah tim astronom termasuk peneliti Universitas Michigan, Amerika Serikat telah menemukan kuasar berjarak 13,03 miliar tahun cahaya dari Bumi. Temuan ini merupakan kuasar terjauh yang pernah ditemukan hingga saat ini. Kuasar secara resmi disebut J0313-1806.
Dilansir dari news.umich pada (13/1), kuasar adalah sebuah benda bercahaya dengan lubang hitam supermasif di tengahnya. Kuasar menjadi tuan rumah lubang hitam supermasif yang setara dengan gabungan massa 1,6 miliar matahari. Kuasar berasal dari 670 juta tahun setelah Big Bang, ketika alam semesta hanya lima persen dari usianya saat ini.
"Ini adalah bukti paling awal tentang bagaimana lubang hitam supermasif memengaruhi galaksi induknya di sekitarnya," kata Astronom Feige Wang dari Steward Observatory (University Of Arizona).
Dia menjelaskan kuasar telah mengumpulkan jutaan, bahkan miliaran, massa matahari di lubang hitam mereka pada saat alam semesta masih sangat muda. Ini menjadi tantangan bagi para ilmuwan yang mencoba menjelaskan bagaimana lubang hitam ini muncul.
Penjelasan yang diterima secara umum tentang pembentukan lubang hitam melibatkan sebuah bintang yang meledak sebagai supernova di akhir hidupnya dan runtuh menjadi lubang hitam. Ketika lubang hitam bergabung seiring waktu, mereka secara teoritis tumbuh menjadi lubang hitam supermasif.