REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Matt Brown, penulis buku "Segala Sesuatu yang Anda Ketahui tentang Ilmu Pengetahuan Adalah Salah", mengungkap fiksi di balik beberapa ilmu pengetahuan. Dilansir melalui sciencefocus.com, Kamis (24/10), Brown menyebut ada beberapa fakta sains yang selama ini keliru.
Pertama, tidak ada yang dapat melakukan perjalanan lebih cepat dari cahaya. Hal ini sepenuhnya keliru. Sejak Einstein, kita tahu bahwa tidak ada yang lebih cepat dari kecepatan cahaya.
Tapi ini hanya berlaku di ruang hampa udara, atau hampa ruang hampa udara. Dalam keadaan yang tepat, kura-kura tetangga Anda bisa mengalahkan cahaya. Itu semua tergantung mediumnya.
Ketika cahaya bersinar melalui gelas atau air, ia melambat sekitar sepertiga, dan masih terlalu cepat untuk ditangkap. Tetapi gunakan bahan yang masih lebih eksotis dan Anda bisa pincang kecepatan cahaya ke kecepatan berjalan.
Baru-baru ini, para ilmuwan bahkan berhasil menghentikan cahaya sepenuhnya, dan kemudian melepaskannya di lain waktu. Cukup banyak yang bisa bergerak lebih cepat daripada cahaya, asalkan Anda memiliki laboratorium kelas dunia untuk memotongnya.
Kedua, Sputnik adalah objek buatan manusia pertama di luar angkasa. Sputnik 1, diluncurkan oleh Uni Soviet pada 4 Oktober 1957, yang mengubah dunia. Itu mengelilingi dunia selama tiga bulan, sebagai objek buatan manusia pertama yang memasuki orbit. Tapi itu bukan yang pertama mencapai ruang angkasa.
Ratusan roket sebelumnya telah jauh melampaui batas yang diakui, hanya memang segera jatuh kembali ke Bumi pada lintasan balistik. Ini adalah rudal V-2 Jerman, yang menghujani Inggris, Prancis, dan Belgia pada tahun-tahun terakhir Perang Dunia Kedua.
Ketiga, kaca adalah cairan. Berjalan-jalanlah di sekitar sebuah gedung tua dengan teman yang tahu segalanya, dan mereka pasti akan mengarahkan Anda ke jendela kuno. "Lihat bagaimana kaca lebih tebal di bagian bawah," kata mereka. "Itu karena kaca adalah cairan, bukan benda padat. Selama berabad-abad, gravitasi telah menyebabkan kaca mengalir ke bawah".
Kedengarannya meyakinkan, bukan? Ini sebenarnya mitos urban. Kaca tua lebih tebal di bagian bawah karena memang dibuat seperti itu. Teknologi pembuatan kaca awal hanya bisa menghasilkan panel kecil, dan ini adalah ketebalan dan transparansi variabel. Masuk akal untuk memasang panel yang tidak sempurna ini sehingga bagian yang lebih berat berada di bagian bawah. Inilah alasan mengapa jendela lama tampak lebih tebal di pangkalan.
Keempat, ikan adalah hewan pertama yang meninggalkan lautan. Kita semua telah melihat ilustrasinya. Jutaan tahun yang lalu, seekor ikan yang sangat berani belajar bagaimana menjelajah ke darat untuk waktu yang singkat. Seiring waktu, jenis ikannya menghabiskan waktu yang lama di darat.
Secara bertahap, insang memberi jalan ke paru-paru untuk menghasilkan amfibi pertama, dan kemudian reptil, burung, dan mamalia. Tetapi ikan yang berani itu bukan perintis sejati. Tanah itu sudah penuh dengan kehidupan, termasuk serangga, kaki seribu, tanaman, dan jamur. Fakta ini sering diabaikan dalam sejarah kehidupan manusia-sentris.
Kelima, tubuh Anda sepenuhnya milik Anda sendiri. Ini keliru karena ada sekitar setengah sel dalam tubuh Anda bukan manusia, tapi terdiri dari bakteri, jamur dan archaea. Tubuhmu penuh dengan pengganggu kecil ini. Di mana saja antara 500 dan 1.000 spesies telah membuat rumah di dalam lipatan, saluran, penutup dan ruang Anda, dan mereka masing-masing hadir dalam jumlah miliaran mereka.
Bahkan sel manusia Anda tidak sepenuhnya milik Anda sendiri. Banyak ibu menyimpan sel dari bayinya dalam proses yang dikenal sebagai mikrochimerisme. Sel-sel ini berfungsi dan membelah bersama sel asli ibu, namun tetap berbeda secara genetis. Sisa-sisa semacam itu dapat ditularkan kepada bayi lebih lanjut, dan bahkan berlama-lama ke generasi berikutnya. Sel-sel dari nenek Anda mungkin berkeliaran di perut Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
