Senin 11 Nov 2019 19:18 WIB

Kapan Transit Merkurius akan Kembali Terjadi?

Transit Merkurius akan terjadi dengan interval tahun khusus.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nora Azizah
Planet Merkurius
Foto: Flickr
Planet Merkurius

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa paling tidak biasa yakni transit perjalanan planet Merkurius melintasi cakram matahari terjadi pada Senin (11/11). Kejadian itu akan menjadi yang ke empat dari 14 transit Merkurius yang akan terjadi selama abad ke-21.

Seluruh transit akan terlihat dari awal hingga selesai di Amerika Utara bagian timur, Amerika Tengah dan Selatan, Greenland selatan dan sebagian kecil Afrika Barat.

Baca Juga

Transit terbesar adalah ketika Merkurius akan muncul paling dekat dengan pusat matahari. Kontak pertama adalah ketika piringan Merkurius pertama kali menyentuh tepi timur kiri matahari. Kontak kedua, diperlukan sekitar dua menit untuk cakram Merkurius untuk sepenuhnya bergerak ke cakram matahari.

Kontak ke tiga adalah ketika tepi depan Merkurius mencapai tepi barat matahari. Kontak ke empat, dua menit kemudian Merkurius benar-benar meninggalkan cakram matahari.

Seperti yang dilansir dari Space, Transit Merkurius tidak terjadi secara sembarangan. Pada interval 13 tahun dan 33 tahun, Merkurius dan Bumi kembali hampir bersamaan ke titik yang sama dalam orbitnya masing-masing.

Karenanya transit sering terulang setelah interval waktu tersebut. Jadi, terkait dengan transit 11 November, hal yang sama terjadi pada 8 November 2006 dan 13 November 1986.

Menariknya, transit 9 Mei 1970 dan 10 November 1973, keduanya jatuh pada Sabtu. Sementara transit 9 Mei 2016 dan 11 November 2019 jatuh pada Senin.

Transit Merkurius tidak akan terjadi sampai 13 November 2032, tetapi itu tidak akan terlihat dari Amerika Utara. Transit Merkurius berikutnya yang terlihat dari Amerika Serikat akan dilakukan 7 Mei 2049.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement