Rabu 23 Mar 2016 17:08 WIB

Hasil Riset Siswa Indonesia Dibawa NASA untuk Misi ke Stasiun Luar Angkasa

Kelompok siswa Indonesia menyiapkan perangkat eksperimen dalam bentuk microlab.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Dwi Murdaningsih
Roket Atlas-5 milik Aliansi Peluncuran Bersatu penuh muatan perbekalan dan peralatan percobaan ilmiah meluncur dari Florida pada Selasa (22/3), mendorong kapsul barang Orbital ATK ke Pangkalan Antariksa Internasional.
Foto:

Pria yang akrab disapa Prof Sap itu menjelaskan, para siswa SMA Indonesia  tersebut sudah mendapat undangan untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka di Annual Conference of the American Society for Gravitational and Space Research di Washington DC pada bulan November 2016.

Jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu menambahkan, dua tim yang dikenal dengan nama tim Padi dan tim Ragi itu melakukan pengembangan eksperimen dan perangkatnya di Center for Innovative Learning, Serpong. Selain itu, tim Ragi juga melakukan pengembangan eksperimen di SMA Unggul Del. Kedua tim ini, juga melakukan engineering & flight test di San Jose, Amerika Serikat.

"Para siswa tersebut mengembangkan ide melalui diskusi para pembimbing dan dengan para ahli berbagai institusi seperti LAPAN, ITB, Surya University," tuturnya.

Dari diskusi itu, menghasilkan keputusan bahwa topik penelitian harus feasible dengan kondisi di luar angkasa yang berbeda dengan Bumi yakni minim cahaya, memiliki gaya gravitasi nyaris nol, dan media tanamnya tentu tidak seleluasa di Bumi. Nantinya, lanjut Prof Sap, eksperiman mereka juga harus sedapat mungkin memiliki dampak untuk Indonesia, selain untuk kemajuan penelitian luar angkasa secara umum

"Yang pasti, sungguh membanggakan bahwa penelitian ilmiah yang dilakukan di luar angkasa yang pertama kali dari Indonesia justru dilakukan oleh para peneliti belia yang masih duduk di bangku SMA.  Kita berharap ini merupakan awal  kebangkitan sains dan teknologi di Indonesia," tutupnya.

Sebelumnya, NASA menuliskan di halaman resmi Facebook miliknya bahwa Roket Atlas V sudah lepas landas. "Dan lepas landas! Sebuah roket United Launch Alliance Atlas V lift off dari Space Launch Complex 41 di Cape Canaveral Air Force Station".

Tampak di halaman facebook tersebut sebuah foto peluncuran kapsul Orbital ATK Cygnus yang membawa hampir 8.000 pon makanan, peralatan dan penelitian ilmiah untuk Badan antariksa Amerika Serikat (NASA), termasuk 3-D printer berkualitas komersial yang diabadikan oleh United Launch Alliance.

Dalam peluncuran roket ini, NASA juga  akan melakukan eksperimen dengan menyalakan api raksasa di luar angkasa, yang merupakan eksperimen terbarunya, bertujuan untuk mempersiapkan misi antariksa yang lebih aman di masa depan.

Tujuan dari eksperimen itu secara khusus adalah untuk mengukur besarnya kobaran api, seberapa cepat ia menyebar, panas yang dihasilkan, dan seberapa banyak gas yang dihasilkan dari pembakaran.

Rencananya api akan dikobarkan di dalam Cygnus, setelah kapsul itu melepas diri dari ISS. Api akan dipicu dari pusat kendali di Bumi. Hasil eksperimen yang dinamai Saffire-1 ini akan digunakan untuk mengukur kekuatan pesawat antariksa dan baju pelindung astronot terhadap kobaran api. Riset itu juga akan membantu NASA mengembangkan sistem pendeteksi dini api dan sistem pemadam kebakan di pesawat antariksa masa depan.

Selain itu, eksperimen tersebut akan digunakan untuk mengukur pengaruh gaya gravitasi yang sangat kecil dan minimnya jumlah oksigen terhadap besarnya kobaran api di antariksa. NASA berharap roket tersebut dapat kembali ke jalur orbit sesuai dengan misi Cygnus dalam waktu kurang dari tiga pekan.

#Berikut dua tim Indonesia yang ikut dalam eksperimen tersebut :

Team Ragi (SMA Unggul Del, Laguboti, Sumatera Utara):  Anisa Auvira, Freddy Simanjuntak, Gilbert Nadapdap, Gomos Manalu, Hagai Sinulingga, Jonatan Daniel, Joy Gultom, Junita Sirait, Martin Siahaan, Rudini Silitonga.

Pembimbing:  Arini Desianti Pratiwi, Elin Bawekes, Riza Muhida, Yalun Arifin, Ichsan

Team Padi: Anatsya Womsiwor (SMAN 1 Sentani), Bennett J. Krisno (SMA Pelita Harapan Lippo Village), Bob Kaway (SMA Advent Doyo Baru), Derrick Harianto (Binus School Simprug), Gisella Austine (SMA Pelita Harapan Lippo Village), Jason Reysan (SMA BPK Penabur 2 Bandung), Marie Felicia Surya (SMA Pelita Harapan Lippo Village), Natasha Harianto (Binus Schoolj Simprug), Stefince Irene Cendrawasih (SMAN 1 Sentani), Tithus Lamek Yewi (SMA Advent Doyo Baru).

Pembimbing: Syailendra Harahap

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement