REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah perusahaan gadget berlomba-lomba meluncurkan produk smartwatch atau jam pintar, kini terobosan datang dari Korea. Perusahaan pengembang teknologi yang berbasis di Korea, Dot mengembangkan smartwatch baru yang diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki gangguan penghlihatan.

Perangkat yang dikembangkan oleh Dot ini ini terdiri dari berbagai titik aktif yang mampu memproyeksikan karakter-karakter dalam huruf Braille. "Sembilan puluh persen orang tunanetra, mereka buta sejak lahir dan mereka kehilagan akses atas informasi," ujar Eric Ju Yoon Kim, Dot co-founder dan CEO Dot, seperti diberitakan ScienceAlert.

Smartwatch ini diharapkan membuat penyandang tunanetra menjadi lebih melek terkologi. Dot dirancang seperti aplikasi untuk termasuk aplikasi messenger, kemampuan teknologi dan bluetooth 4.0 untuk terhubung secara nirkabel dengan teknologi lainnya. Baterai bisa bertahan hingga 10 jam penggunaan. Rencanana, Hot nanti akan dijual di bawah 300 dolar AS. Dot akan dilincurkan AS bulan Desember ini. Perangkat ini sudah mulai tersedia untuk pre-order sekarang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika