REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dell menegaskan kembali tidak akan memasuki pasar smartphone Indonesia dan akan fokus sebagai penyedia jasa solusi teknologi informasi.
"Untuk lima atau sepuluh tahun kedepan kami tidak akan memproduksi dan memasarkan smartphone untuk Indonesia," kata Managing Director Dell Indonesia, Catherine Lian, di Jakarta, Rabu (18/7).
Dell, menurut Catherine, sudah bertransformasi dari hanya memproduksi PC menjadi penyedia jasa solusi TI. "Kami sekarang bertransformasi dari pemroduksi PC menjadi penyedia jasa solusi IT bagi para rekanan di seluruh Indonesia," kata Catherine Lian.
Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut telah melakukan pelayanan ke 22 provinsi di Indonesia. "Kami melayani partner berdasarkan kode pos, saat ini kami sudah melayani sekitar 5.400 kode pos," kata Catherine.
Catherine mengatakan para konsumen Dell sekarang tidak perlu repot membawa perangkat ke teknisi tapi teknisi yang akan mendatangi mereka setelah menghubungi pusat pengaduan Dell. "Strategi pemasaran kami tetap sama selama lima tahun kedepan yakni transfer, connect, inform and protect," katanya.
Terkait dengan peluncuran produk baru, Dell belum memiliki rencana peluncuran dalam waktu dekat