Senin 24 Sep 2012 12:39 WIB

Motorola RAZR MAXX: Makin Optimal dengan ICS

Motorola Droid RAZR MAXX
Motorola Droid RAZR MAXX

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sukses RAZR rupanya mengilhami Motorola untuk melekatkan nama RAZR pada produk-produk terbarunya. Ada belasan produk Motorola yang mengusung nama RAZR. Ia bahkan menjadi semacam ikon baru.

RAZR terbaru yang masuk pasar Indonesia adalah Motorola RAZR MAXX atau Motorola XT 910.  Tak jelas, mengapa Motorola menggunakan model XT 910 untuk RAZR MAXX. Seri XT 910 sebelumnya pernah digunakan untuk Motorola DROID RAZR.

Apakah Motorola RAZR MAXX pengembangan dari DROID RAZR, atau hanya kebetulan saja model atau serinya sama. Memperhatikan spesifikasi yang dibenamkan, RAZR MAXX tampaknya merupakan pengembangan dari DROID RAZR.

RAZR MAXX merupakan smartphone berbasis Android 2.3.6 Gingerbread. Sistem operasi bawaan ini bisa di up date ke Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS). Motorola menyediakan up date over the air. Up date bisa dilakukan langsung dari ponsel, menggunakan jaringan wifi atau seluler.

Up date mudah dilakukan. Aktifkan fitur setting, klik about phone, lalu klik system up date. Kalau jaringan seluler atau wifi Anda bagus, up date hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Selama download, Anda masih bisa memanfaatkan ponsel untuk berbagai keperluan. Ponsel akan mati beberapa saat saat system melakukan peralihan dari Gingerbread ke ICS.

Menggunakan Android ICS, kinerja RAZR MAXX lebih optimal lagi. Berbagai pembaruan pada sistem operasi ini ikut meningkatkan kinerja ponsel. Widget juga bisa dicustomized ukurannya. Ini akan membantu pengguna yang memiliki banyak widget di satu home screen.

Motorola RAZR MAXX memiliki layar sentuh kapatitif Super Amoled Advanced berukuran 4.3 inci dengan resolusi 540 x 960 piksel. Display ini kerapatan piksel 256ppi dan dibalut Corning Gorilla Glass yang akan melindunginya dari debu atau goresan.

Display smartphone ini mampu menampilkan gambar yang tajam dan alamiah. Ia juga nyaman untuk tampilan video atau grafis. Kualitas display di RAZR MAXX memang mengesankan. Kerapatan pikselnya sangat terasa bila kita memainkan games atau menonton tayangan dengan gerak cepat.

Kinerjanya dimotori oleh prosessor dual core 1.2GHz dan RAM sebesar 1GB. Prosesor dual core ini amat nyaman untuk pekerjaan multitasking. Apalagi layar sentuh kapatitifnya juga responsive. Berselancar didunia maya, membuka dan mengirim imel, up date status di jejaring sosial, atau melakukan pekerjaan kantor sangat nyaman.

Ponsel ini dibekali dengan kamera utama 8 MP autofocus dengan lampu LED flash. Kamera ini mampu merekam video dengan format 1080p@30fps.

Dengan OS ICS, makin banyak fitur pengolah foto. Untuk pengambilan foto, pengguna bisa memilih mode single shot atau multishot. Ada juga fitur panorama. Fitur ini mudah dioperasikan. Pengguna tinggal mengikuti petunjuk untuk pengambilan foto panorama yang diinginkan, apakah secara vertikal, atau horisontal.

Tersedia berbagai pilihan untuk efek pemotretan, yakni normal, hitam putih, negative, sepia, solarize, red tint, green tint atau blue tint. Scene foto juga bisa diatur, seperti portrait, landscape, sport, night portrait, sunset, macro hingga low light.

Bagaimana dengan musik. Untuk urusan musik, RAZR MAXX tampaknya menawarkan sesuatu yang baru. Melalui produk ini Motorola seperti tengah mengembangkan standar audio yang baru untuk smartphonenya. Kualitas musik RAZR MAXX berbeda sekali dengan produk-produk yang dirilis sebelumnya.  

Sistem mic dual on di smartphone ini mampu mengeleminir suara dari luar yang masuk ke telinga Anda. Ini berarti di tengah kebisingan dan hiruk pikuk, Anda bisa menikmati musik yang mumpuni. Virtual surround sound menghadirkan kualitas suara setara dengan 3D stereo. Dengan dentuman bas yang enak didengar telinga.

Tak hanya nyaman di telinga, aplikasi musik RAZR MAXX juga tak bikin repot penggunanya ketika akan memindahkan file musik, baik dari smartphone maupun dari desktop atau laptop. Dengan bantuan MotoCast, transfer atau sinkronisasi musik atau video sangat mudah.

Tak hanya bisa melakukan transfer file musik, dengan MotoCast bisa dilakukan sinkronisasi dengan berbagai aplikasi musik, seperti Media Player dan iTunes. Melalui sinkronisasi ini, seluruh file--termasuk playlist-- yang ada di aplikasi ini bisa dipindahkan dengn mudah. Pengguna bisa membuka playlist yang dipindahkan ke smartphone, seperti membuka playlist di aplikasi sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement