REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Motorola Mobility merilis dua tablet terbarunya, Xoom 2 dan Xoom 2 media edition untuk pasar pasar Eropa. Dua tablet ini mulai dipasarkan melalui El-Giganten, jaringan channel di Swedia.
Motorola Xoom 2 merupakan penerus Xoom. Produk terbaru bekerja dengan sistem operasi Android 3.2 Honeycomb. Motorola membenamkan prosesor dual core 1.2 untuk tablet ini.
Memiliki display 10.1 inci widescreen high definition, layar sentuh tablet ini telah didukung teknologi antigores Corning Gorilla Glass dan pelapis splashguard. Ia akan melindungi tablet ini, sehingga pengguna tak perlu khawatir dengan display saat dibawa ke luar ruangan.
Dari sisi tampilan, Motorola mengklaim Xoom 2 memiliki layar yang lebih terang dan tajam dibandingkan produk sebelumnya. Motorola telah melakukan peningkatan kualitas warna pada displaynya.
Berbagai fitur terbaru dibenamkan. Termasuk didalamnya MotoCast app1. Suatu aplikasi yang memungkinkan pengguna melakukan streaming musik, foto, video dan dokumen antara komputer dengan tablet tanpa menggunakan media tools, aplikasi bahkan kabel.
Ada dua pilihan memori internal untuk Xoom 2, yakni 16 GB dan 32 GB.
Motorola membekali tabletnya dengan dua kamera.Kamera utama 5 mega piksel, kamera pendukung dibagian depan 1.3 mega piksel. Kamera autofokus ini juga didukung oleh LED Flash. Untuk webcam terdapat kamera 1.3 mega piksel P2P.
Motorola Xoom 2 juga telah mendukung Virtual Private network dan enkripsi data. Xoom 2 bisa berkerja pada multijaringan, ia telah mendukung teknologi jaringan 4G. Bila belum tersedia, pengguna bisa menggunakan jaringan WCDMA 850/900/1900/2100, GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 14.0 Mbps (Category 10), EDGE Class 12, HSUPA 5.76 Mbps (Category 6).
Memiliki bobot lebih ringan 100 gram dibandingkan Xoom , pada Motorola Xoom 2 juga telah ditingkatkan kemampuan baterainya. Dengan baterai Li Ion 7000 mAh, baterai diklaim mampu bertahan hingga 10 jam untuk browsing menggunakan wifi atau memutar video. Untuk memutar musik MP3 bisa tahan hingga enam hari, waktu siaga hingga 30 hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika