REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NASA telah menandai satu tahun penemuan Teleskop Antariksa James Webb dengan foto spektakuler bintang-bintang mirip Matahari yang sedang dilahirkan. Foto tersebut adalah kompleks awan Rho Ophiuchi, tempat kelahiran bintang terdekat dari Bumi, yang jaraknya 390 tahun cahaya dan memungkinkan untuk dilihat dari jarak dekat oleh observatorium orbit paling canggih yang pernah dibangun.
“Hanya dalam waktu satu tahun, Teleskop Luar Angkasa James Webb telah mengubah pandangan manusia tentang kosmos, mengintip ke dalam awan debu dan melihat cahaya dari sudut-sudut alam semesta yang jauh untuk pertama kalinya,” ujar Administrator NASA, Bill Nelson.
“Setiap gambar baru adalah penemuan baru, memberdayakan para ilmuwan di seluruh dunia untuk bertanya dan menjawab pertanyaan yang dulu tidak pernah mereka impikan,” tambah Nelson seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (14/7/2023).
Foto Webb menunjukkan sekitar 50 bintang muda dengan massa yang sama dengan Matahari atau lebih kecil. Beberapa di antaranya memiliki bayangan khas piringan gas dan debu, yang menandakan kalau planet-planet akan terbentuk di sekelilingnya.
Semburan besar hidrogen tampak secara horizontal di sepertiga bagian atas foto, dan secara vertikal di sebelah kanan.
"Ini terjadi ketika sebuah bintang pertama kali menembus selubung debu kosmik kelahirannya, menyemburkan sepasang semburan yang berlawanan ke ruang angkasa seperti bayi yang baru lahir yang pertama kali merentangkan tangannya ke dunia," kata badan antariksa Amerika Serikat (NASA) dalam sebuah pernyataan.
"Di bagian bawah gambar, Anda dapat melihat bintang muda yang cukup energik sehingga ia meniupkan gelembung di awan debu dan gas tempat ia dilahirkan," kata Christine Chen, astronom di Space Telescope Science Institute, yang mengoperasikan Webb, kepada AFP.
Ia melakukannya melalui kombinasi cahaya dan angin bintang...
Ikuti Whatsapp Channel Republika
