Rabu 26 Apr 2023 09:52 WIB

Centang Birunya Hilang, Pendiri Aplikasi Kencan Asal India Ancam Batal Beli Tesla

Aktor Bollywood Amitabh Bachchan juga mengecam Musk karena menghapus centang birunya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Amitabh Bachchan protes karena centang biru akun Twitter miliknya dihapus.
Foto: AP
Amitabh Bachchan protes karena centang biru akun Twitter miliknya dihapus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kebijakan Elon Musk untuk menghapus centang biru dari semua akun lama yang terverifikasi membuat geger warga Twitter. Beberapa tokoh kenamaan yang kehilangan lencana verifikasi akun mereka termasuk Bill Gates, Shah Rukh Khan, hingga pendiri aplikasi kencan Shaadi.com Anupam Mittal.

Mittal secara blak-blakan mengungkap kekesalannya karena centang biru di akun Twitternya hilang. Saking kesalnya, dia bahkan mengumumkan bahwa rencananya untuk membeli mobil Tesla akan dibatalkan.

Baca Juga

“Saya membatalkan rencana pembelian Tesla yang sudah saya rencanakan,” kata Mittal dalam sebuah cuitan Twitter seperti dilansir dari India Today, Rabu (26/4/2023).

Cuitan tersebut mendapat reaksi yang beragam dari warganet. Salah satu pengguna menyebut Mittal sebagai orang yang munafik, lantaran perusahaannya, Shaadi.com, pun mengenakan biaya yang sama untuk paket langganan premiumnya.

“Bukankah ini sebuah kemunafikan? Orang yang mengenakan biaya premium pada @ShaadiDotCom untuk konsep yang sama tetapi mengamuk dengan harga 8 dolar AS per bulan saat menjadi konsumen platform lain,” demikian komentar pengguna bernama Devesh Tiwari, yang juga merupakan pelanggan Twitter Blue.

Tidak hanya Mittal, aktor Bollywood Amitabh Bachchan juga mengecam Musk karena mencopot lencana verifikasinya. Namun, segera setelah diprotes penggunanya di Twitter, para tokoh publik tersebut mendapatkan kembali centang biru mereka. Musk bahkan secara sukarela membayar paket langganan untuk favorit pribadinya termasuk Stephen King dan LeBron James.

Namun, King pun tidak terhibur. Dia meminta Musk untuk memberikan centang birunya untuk amal. “Saya pikir Tuan Musk harus memberikan centang biru saya untuk amal. Saya merekomendasikan Yayasan Prytula, yang menyediakan layanan penyelamatan nyawa di Ukraina. Ini hanya 8 dolar AS, jadi mungkin Tuan Musk bisa menambahkan sedikit lebih banyak,” kata King.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement