Penjelasan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa cincin Neptunus relatif tipis. Para peneliti melakukan simulasi komputer dinamis dari bulan-bulan Galilea Jupiter di orbit dan Jupiter sendiri yang mengorbit matahari untuk sampai pada kesimpulan mereka.
Para ilmuwan menunggu dan mengamati untuk melihat apakah ada cincin seperti Saturnus yang benar-benar akan terbentuk, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk itu, dan apa yang akan terjadi ketika mereka mulai terbentuk.
Pada kenyataannya, Kane berharap sebelum memulai simulasi bahwa Jupiter sebelumnya memiliki cincin yang lebih kuat tetapi telah hilang seiring waktu. Peneliti beralasan bahwa mungkin saja cincin seperti itu bersifat sementara.
"Sudah lama mengganggu saya mengapa Jupiter tidak memiliki cincin yang lebih menakjubkan yang akan membuat Saturnus malu," kata Kane.