Selasa 19 Jul 2022 13:39 WIB

Ilmuwan Temukan Keanehan di Eksoplanet Pertama yang Ditemukan 30 Tahun Lalu

Eksoplanet pertama ditemukan pada tahun 1992, 30 tahun lalu.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Eksoplanet. ilustrasi
Foto: EPA-EFE/ESO/L. Calcada
Eksoplanet. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Eksoplanet pertama ditemukan pada tahun 1992, di area kosmos yang tak terduga. Eksoplanet ditemukan di sekitar pulsar, mayat bintang yang berputar cepat.

Di sekitar pulsar PSR B1257+12, yang terletak sekitar 2.300 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Virgo, para astronom pertama kali mengidentifikasi eksoplanet pada tahun 1992.  Pulsar adalah tubuh bintang yang binasa dalam ledakan supernova disebut pulsar. 

Baca Juga

Pulsar merupakan sejenis bintang neutron yang gravitasinya cukup kuat untuk menghancurkan proton dan elektron menjadi neutron tetapi tidak cukup kuat untuk berubah menjadi lubang hitam.

Sejak penemuan pertama itu, tidak banyak planet pulsar lain yang ditemukan. Berdasarkan penelitian terbaru, astronom telah menemukan bahwa dunia pulsar seperti itu mungkin sangat langka. Studi itu dipresentasikan 12 Juli di Pertemuan Astronomi Nasional di Inggris. .

Dilansir dari Inverse, istilah "pulsar," kependekan dari "bintang berdenyut," mengacu pada bintang neutron yang berputar yang berputar hingga 700 kali per detik dan memancarkan gelombang radio sempit dari kutub magnetnya yang berkedip seperti lampu mercusuar.

Astrofisikawan Michael Keith dari University of Manchester di Inggris, penulis utama studi tersebut, mengatakan ilmuwan dapat mendeteksi planet pulsar dari  daya tarik gravitasi planet menyebabkan pulsar yang mengorbitnya bergoyang lembut. 

Metode timing pulsar ini cukup akurat karena kita bisa memantau setiap putaran pulsar dalam jangka waktu yang lama. Setidaknya tiga planet dengan massa sebanding dengan planet berbatu di Tata Surya kita diketahui ada di PSR B1257+12. 

Hanya lima pulsar lain yang diketahui memiliki sesuatu seperti planet, meskipun faktanya para astronom telah menemukan sekitar 5.000 exoplanet dalam 30 tahun sejak saat itu. Seperti dunia lain, ini mungkin tidak berkembang di sekitar pulsar ini. 

PSR B1257+12 adalah satu-satunya bintang neutron dengan planet bermassa Bumi yang diketahui saat ini. Pencarian planet pulsar terbesar hingga saat ini dilakukan oleh para astronom. 

"Sejak planet pulsar pertama ditemukan, umumnya dianggap sangat langka," kata penulis utama studi Iuliana Niţu dari University of Manchester.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement