REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sebuah pesawat ruang angkasa NASA menangkap “wajah” mengerikan di Jupiter pada penerbangan baru-baru ini, tepat pada saat Halloween. Pesawat luar angkasa Juno menangkap gambar tersebut dari ketinggian sekitar 7.800 mil dan garis lintang sekitar 69 derajat utara.
Foto tersebut memperlihatkan awan yang berputar-putar dan badai yang bergejolak di Jupiter, yang menyerupai wajah cemberut yang memanjang dan menakutkan
Dilansir Independent, Jumat (3/11/2023), wilayah planet yang difoto terletak di sepanjang terminator Jupiter, garis pemisah antara sisi siang dan malam planet, itulah sebabnya planet ini tampak menghilang ke dalam kegelapan.
NASA merilis foto tersebut pada 25 Oktober, tepat sebelum Halloween dan membagikan pemandangan yang menghantui tersebut dengan lukisan karya Picasso. “Kami mempersembahkan gambar @NASASolarSystem kepada Anda pada 25 Oktober — yang akan menjadi hari ulang tahun Picasso yang ke-142,” kata NASA dalam sebuah postingan di X.
NASA menambahkan awan Jupiter yang berputar-putar tampak membentuk wajah manusia yang mengerutkan kening. Separuh gambar berada dalam kegelapan di sisi malam planet, hampir membuat wajahnya tampak seperti mengintip dari balik pintu.
“Sudut sinar matahari yang rendah menyoroti fitur topografi kompleks di wilayah ini, yang telah dipelajari para ilmuwan untuk lebih memahami proses yang terjadi di atmosfer Jupiter,” ujarnya.
Badai dahsyat di atmosfer bumi memicu angin jet stream yang dahsyat sehingga menciptakan siklon dan antisiklon yang bersirkulasi dalam arah berlawanan. Inilah yang menciptakan penampakan wajah di planet tersebut, jelas ilmuwan NASA.
“Seperti yang sering terjadi pada pemandangan dari Juno, Awan Jupiter dalam gambar ini cenderung mengalami pareidolia, efek yang menyebabkan pengamat melihat wajah atau pola lain dalam pola yang sebagian besar acak,” kata pejabat NASA.
Pada Januari, para astronom NASA menemukan struktur aneh di Mars yang menyerupai wajah beruang, yang menandai contoh lain dari pareidolia. Sementara itu, pada Mei tahun lalu, penjelajah Mars Curiosity milik NASA melihat formasi batuan aneh yang tampak seperti “pintu alien” di Planet Merah.
Para ilmuwan mengatakan fitur batuan tersebut mungkin terbentuk akibat retakan tekanan alami yang mungkin disebabkan oleh aktivitas seismik. Formasi batuan lain yang terlihat pada Februari tahun lalu menyerupai orang yang sedang nongkrong di Mars.