REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Setelah headset dan kacamata virtual reality, kini ada lensa kontak augmented reality. Itulah yang baru-baru ini ditunjukkan oleh perusahaan rintisan Amerika, Mojo Vision. Lensa kontak pintar mengintegrasikan banyak teknologi, termasuk layar mini.
Dilansir dari Malay Mail, Kamis (7/7/2022), lensa ini memungkinkan pemakainya untuk menikmati konten, gambar, dan teks, ditumpangkan pada lingkungan dunia nyata sekitarnya.
Setelah banyak janji, prototipe pertama dari Mojo Lens akhirnya beroperasi. CEO perusahaan rintisan (startup), Drew Perkins, dapat merasakan inovasi tersebut secara langsung.
“Ternyata, masa depan jauh lebih dekat daripada yang dipikirkan kebanyakan orang. Bahkan, masa depan sudah ada di sini. Aku telah melihatnya. Saya sudah memakainya,” tulisnya di blog perusahaan.
Dalam hal ini, dia berperan sebagai kelinci percobaan untuk demonstrasi pertama dari teknologi lensa kontak pintar baru ini. Enam tahun diperlukan untuk pengembangan prototipe ini.
Di jantung lensa terdapat layar MicroLED dengan diameter kurang dari 0,5 mm. Lensa juga menyematkan prosesor, yang bertanggung jawab untuk pemrosesan gambar, ditambah akselerometer, giroskop, dan magnetometer. Terakhir, lensa menyertakan baterai mikro untuk memasok daya. Seluruh antarmuka dikendalikan oleh gerakan mata saja, dan tanpa menggunakan gerakan tangan.
Sekarang, perusahaan bertujuan untuk menyempurnakan Mojo Lens melalui beberapa fase pengujian dan studi klinis untuk menguji kemampuan dan memberikan umpan balik pada perangkat lunak dan aplikasi.
Jenis lensa kontak ini secara radikal dapat mengubah kehidupan orang-orang dengan gangguan penglihatan. Lensa kontak itu juga bisa memungkinkan seorang atlet atau pengendara sepeda untuk tetap fokus pada aktivitas mereka sambil memiliki akses ke berbagai parameter kinerja yang ditampilkan di bidang penglihatan mereka.