REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nama resmi headset virtual reality (VR) Meta Quest 2 yang sebelumnya Oculus Quest 2 terungkap. Proyek tersebut telah lama dikenal sebagai Project Cambria, versi lebih kuat dari Quest 2.
Tidak hanya dapat memainkan semua game Quest 2 terbaik, headset juga memungkinkan pelacakan wajah yang ditingkatkan dan pengalaman augmented reality (AR) yang lebih baik dari sebelumnya. Nantinya, pemain dapat melihat dunia nyata di sekitar mereka dalam warna penuh dengan headset aktif.
Namun, untuk menikmati kecanggihan teknologi ini, diperkirakan harga headset sekitar 800 dolar Amerika atau sekitar Rp 11 juta. Nama Meta Quest Pro sudah diketahui dari rumor yang beredar.
Kebocoran nama juga berasal dari pengembang Steve Moser yang menemukan sederet kode yang mengacu pada Meta Quest Pro di dalam aplikasi seluler Oculus untuk iPhone. Secara khusus, ini merujuk pada pemasangan headset ke pengontrol yang tepat.
Dilansir Tech Radar, Kamis (7/7/2022), saat ini Meta tidak memiliki headset dengan nama tersebut. Ini membuat kesimpulan, kemungkinan besar nama itu mengacu pada perangkat yang belum dirilis. Mengingat Project Cambria akan menjadi headset Meta berikutnya, masuk akal jika nama itu mengacu pada Quest Pro yang dirujuk dalam aplikasi.
Namun, masih ada kemungkinan kode yang ditemukan Moser juga merujuk ke salah satu headset Meta lain yang akan datang. Di samping Project Cambria, Meta juga sedang mengerjakan sekuel Quest 2 yang disebut sebagai Quest 3.
Karena headset lain juga belum mendapatkan nama resmi, ada kemungkinan Quest 3 sebenarnya adalah Quest Pro dan Project Cambria secara resmi diberi nama lain sama sekali. Yang jelas, masyarakat masih perlu menunggu hingga akhir tahun untuk mengetahui detail Project Cambria.