REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA--Pada awal 2000-an, Apple membuat gebrakan dengan menghadirkan pocket digital music and media player. Device bernama iPod itu pun sukses membuat Apple berkontribusi dalam mendekatkan musik dengan kehidupan sehari-hari masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan industri hiburan.
Namun, dikutip dari Macworld pada Kamis (12/5/2022), tahun ini merupakan momen tutup usia bagi iPod. Apple memutuskan iPod Touch sebagai iPod terakhir yang akan diproduksi oleh perusahaan yang berbasis di Kalifornia, Amerika Serikat (AS) tersebut.
Melihat perjalanan iPod yang penuh warna, Macworld merangkum sejarah perkembangan iPod dalam sepanjang perjalananya menemani para pecinta musik.
iPod pertama sendiri diluncurkan pada Oktober 2001 dengan dimensi lebar 2,4 inch dan panjang 4 inch. Saat itu, iPod ditawarkan dengan harga 399 dolar AS dengan manawarkan mechanical scroll wheel, monochrome LCD display dan hard drive 5GB.
Setahun kemudian, iPod meluncur dengan kapasitas 10GB dan 20GB. Apple pun mengganti fitur mechanical scroll wheel dengan solid-state touch wheel.
Pada 2003, Apple meluncurkan iPod generasi ketiga yang hadir dengan tombol dalam desain dan warna baru. Selain itu, Apple juga mulai menerapkan 30-pin dock connector dan ruang penyimpanan yang lebih besar hingga 40GB.
Dalam iPod generasi ketiga, pengguna Windows pun bisa menyusun playlist dengan bantuan aplikasi MusicMatch Jukebox.
Selanjutnya, pada 2004, Apple meluncurkan iPod Mini yang dimensinya setara dengan kartu nama sehingga hadir sebagai device yang lebih praktis. Desainya pun terlihat lebih simpel karena hadir dengan menerapkan click wheel.
Pada 2005 Apple melanjutkan kiprah iPod dengan meluncurkan iPod Shuffle. Masih di tahun yang sama, Apple juga menghadirkan iPod Photo, iPod Nano dan iPod generasi ke-lima yang hadir dengan layar yang lebih besar dan kemampuan videp playback.
Pada 2006, iPod generasi ke-lima hadir dengan new search function. Kemudian, iPod Nano dan iPod Shuffle hadir dengan generasi kedua lewat tambahan opsi ruang penyimpanan.
Setahun kemudian, iPod Shuffle mendapat tambahan fitur built-in belt clip sehingga pengguna dapat dengan mudah mengaitkanya dengan ikat pinggang. Di tahun yang sama, Apple juga meluncurkan iPod Classic yang menawarkan storage sebesar 80GB dan 160GB.
Selain itu, iPod Nano hadir dalam generasi ke-tiga yang dilengkapi layar jumbo dengan peningkatan resolusi. Pada tahun tersebut, Apple juga menghadirkan iPod Touch generasi pertama yang dibekali fitur multi-touch display, web browsing dan messaging.
Pada 2009, iPod Shuffle masuk pada generasi ke-tiga yang hadir dengan buttonless design dan VoiceOver technology. Setahun kemudian, iPod Nano masuk pada generasi ke-enam yang desainya mirip dengan Apple Watch. Di tahun yang sama, iPod Shuffle hadir dengan kemampuan untuk melakukan panggilan videocall lewat FaceTime.
Pada 2012, iPod Touch dan Nano mengalami penyegaran dengan layar yang lebih besar. Kemudian, pada tahun berikutnya, Apple menghadirkan iPod Touch yang lebih murah yang hadir tanpa rear-facing iSight camera.
Pada 2015, iPod Touch pun kembali mengalami penyegaran dengan penerapan prosesor baru yakni A8 dan M8. Hingga kemudian, pada 2019 iPod Touch masuk dalam generasi ke-tujuh yang dibekali dengan prosesor A10.
Pada generasi terbaru tersebut, iPod Touch menawarkan headphone jack 3,5 mm dan opsi storage sebesar 256GB. Kemudian, hingga 2022 Apple tak lagi melakukan penyegaran iPod dan memutuskan untuk tak lagi memproduksi iPod.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
