Kamis 24 Feb 2022 07:41 WIB

Meta Buat Proyek Penerjemah untuk Dunia Metaverse

Proyek ini diumumkan sebagai bagian dari rencana metaverse perusahaan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Kecerdasan buatan (Ilustrasi)
Foto:

Memang benar kemajuan dalam pembelajaran mesin dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan kecepatan dan akurasi terjemahan mesin. Sejumlah perusahaan teknologi besar, mulai dari Google hingga Apple, kini menawarkan kepada pengguna alat terjemahan AI gratis.

Teknologi itu telah memberikan banyak manfaat di seluruh dunia. Namun, terjemahan AI tak terlepas dari kritikan, yaitu hilangnya nuansa kritis untuk penutur manusia dan berpeluang memunculkan kesalahan yang tak terduga yang dilakukan oleh komputer.

Beberapa penutur bahasa asing takut kehilangan bahasa dan budaya mereka jika kemampuan menerjemahkan kata-kata hanya dikendalikan oleh teknologi besar. Mempertimbangkan kesalahan seperti itu sangat penting ketika platform besar seperti Facebook dan Instagram menerapkan terjemahan AI secara otomatis.

Dikutip The Verge, Kamis (24/2/2022), di sisi lain produk Meta tetap bias terhadap negara-negara yang memberikan sebagian besar pendapatannya. Dokumen internal yang diterbitkan sebagai bagian dari Facebook Papers mengungkapkan bagaimana perusahaan berjuang untuk memoderasi ujaran kebencian dan pelecehan dalam bahasa selain bahasa Inggris.

Ini dapat memiliki konsekuensi yang sangat mematikan, seperti ketika perusahaan gagal mengatasi informasi yang salah dan ujaran kebencian di Myanmar sebelum genosida Rohingya. Jadi, meskipun penerjemah universal adalah aspirasi yang luar biasa, Meta perlu membuktikan dapat menerapkan penelitiannya secara adil.

Baca juga : Aplikasi Metaverse Izinkan Anak-Anak Masuk ke Klub Striptis Virtual

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement