Kamis 24 Feb 2022 07:41 WIB

Meta Buat Proyek Penerjemah untuk Dunia Metaverse

Proyek ini diumumkan sebagai bagian dari rencana metaverse perusahaan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Kecerdasan buatan (Ilustrasi)
Foto: Flickr
Kecerdasan buatan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meta, pemilik Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengumumkan proyek penelitian Artificial Intelligence (AI) baru yang membuat perangkat lunak terjemahan berfungsi untuk semua orang di dunia. Proyek ini diumumkan sebagai bagian dari rencana metaverse perusahaan.

“Kemampuan untuk berkomunikasi dengan siapa pun dalam bahasa apa pun adalah kekuatan super yang diimpikan orang. AI akan mewujudkannya dalam hidup kita,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam presentasi daring.

Baca Juga

Meskipun bahasa umum yang digunakan seperti bahasa Inggris, Mandarin, dan Spanyol dilayani dengan baik oleh alat terjemahan saat ini, sekitar 20 persen populasi dunia tidak berbicara bahasa tersebut.  Kerap kali, bahasa yang kurang terlayani ini tidak memiliki kumpulan teks tertulis yang mudah diakses untuk melatih sistem AI atau terkadang tidak memiliki sistem penulisan standar sama sekali.

Meta ingin mengatasi masalah itu dengan menerapkan teknik pembelajaran mesin baru di dua area spesifik. Fokus pertama dijuluki No Language Left Behind atau Tidak Ada Bahasa yang Tertinggal, akan berkonsentrasi pada pembuatan model AI yang dapat belajar menerjemahkan bahasa menggunakan lebih sedikit contoh pelatihan.

Sementara yang kedua, Universal Speech Translator atau Penerjemah Ucapan Universal, akan bertujuan membangun sistem yang secara langsung menerjemahkan ucapan secara nyata dari satu bahasa ke bahasa lain tanpa memerlukan komponen tertulis yang berfungsi sebagai perantara.

“Kemajuan dalam terjemahan mesin tidak hanya akan membantu orang-orang yang tidak berbicara salah satu bahasa yang mendominasi internet saat ini tetapi mereka juga akan mengubah cara orang-orang di dunia terhubung dan berbagi ide,” tulis tim Meta dalam postingan blog.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement