Rabu 26 Jan 2022 09:17 WIB

Chrome akan Uji Coba Alternatif Pengganti Cookie

Topics diklaim memantau penjelajahan dengan tetap melindungi privasi pengguna.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Google Chrome. Ilustrasi
Foto:

 

Peluncuran Topics dilakukan di tengah meningkatnya pengawasan Google atas dugaan masalah privasi. Pada Senin (24/1/2022), beberapa negara menggugat Google untuk cara menangani data lokasi pengguna. Perusahaan juga berada di bawah tekanan untuk memastikan perubahannya tidak menghalangi persaingan di pasar periklanan digital.

Google mengumpulkan umpan balik tentang Topics dan berencana untuk mulai mengujinya sebelum akhir Maret. Ini adalah bagian dari proyek yang lebih luas yang disebut Privacy Sandbox yang dirancang untuk membantu Google mengejar prioritas privasi browser lain tanpa mengganggu bisnis periklanannya.

Cookie dapat diatur oleh situs web yang Anda kunjungi atau oleh perusahaan pihak ketiga, seperti pengiklan dan perusahaan media sosial yang dapat menggunakan informasi tersebut untuk iklan mereka sendiri. Google telah merencanakan untuk memblokir cookie pihak ketiga di Chrome, tetapi tahun lalu menunda penghentian hingga 2023.

Google berpendapat bahwa Topics lebih mudah dipahami dan dikendalikan daripada cookie. Ini memungkinkan Anda melihat subjek apa yang dibagikan Google dengan penerbit situs web, menghapus subjek yang tidak ingin dibagikan dan mematikan sistem sama sekali.

Topics menggantikan FLOC, (federated learning of cohorts), proposal sebelumnya yang dikritik habis-habisan oleh Electronic Frontier Foundation, Mozilla, dan pendukung privasi lainnya. Salah satu kekhawatiran dengan FLOC adalah bahwa itu akan menugaskan Anda ke salah satu dari puluhan ribu kelompok orang, tetapi penugasan itu adalah titik data yang dengan sendirinya dapat digunakan untuk melacak Anda. Semakin banyak grup, semakin spesifik Anda dapat diidentifikasi melalui keanggotaan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement