Rabu 19 Jan 2022 16:56 WIB

Ilmuwan Hitung Jumlah Lubang Hitam di Alam Semesta

Lubang hitam di alam semesta diperkirakan hanya 1 persen dari materi di alam.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Lubang Hitam (ilustrasi)
Foto:

Tim membandingkan hasil mereka dengan data gelombang gravitasi. Mereka menemukan bahwa perkiraan tentang tingkat penggabungan lubang hitam sesuai dengan data pengamatan. Ini menunjukkan bahwa penggabungan gugus bintang kemungkinan berada di balik tabrakan lubang hitam yang telah kita lihat.

Dengan menghitung tingkat kelahiran dari waktu ke waktu, para peneliti juga dapat memperoleh perkiraan jumlah lubang hitam bermassa bintang di alam semesta awal. Ini sangat menarik, karena pengamatan alam semesta yang jauh telah mengungkapkan lubang hitam supermasif pada waktu yang sangat awal setelah Big Bang.

Tidak jelas bagaimana raksasa ini tumbuh begitu besar begitu cepat. Beberapa pertanyaan saat ini menyangkut massa ‘benih’ lubang hitam tempat mereka tumbuh-apakah itu lubang hitam massa bintang ringan atau lubang hitam massa menengah ‘berat’.

Penelitian tim akan memberikan dasar untuk menyelidiki pertanyaan-pertanyaan ini. Makalah ini adalah yang pertama dalam seri makalah masa depan akan menyelidiki lubang hitam massa menengah dan lubang hitam supermasif untuk gambaran yang lebih lengkap tentang distribusi lubang hitam di alam semesta.

 

“Pekerjaan kami memberikan teori yang kuat untuk generasi benih cahaya untuk lubang hitam (super) masif pada pergeseran merah yang tinggi, dan dapat menjadi titik awal untuk menyelidiki asal ‘benih berat’, yang akan kita kejar dalam makalah yang akan datang,” kata astrofisikawan Lumen Boco dari SISSA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement