Rabu 15 Dec 2021 11:48 WIB

Wow, Satelit Parker Solar Probe Berhasil Menyentuh Matahari 

Parker Solar Probe adalah objek buatan manusia yang paling dekat dengan matahari.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Matahari. ILustrasi
Foto:

Misi tahunan

Parker Solar Probe lepas landas dari stasiun angkatan udara Cape Canaveral pada Ahad (12/8) tahun 2018. Misi yang menelan biaya 1,5 miliar dolar AS ini akan semakin memperkaya  pemahaman manusia terhadap matahari. Parker akan menjadi satelit pertama yang menembus korona, lapisan terluar dari atmosfer matahari.

Parker akan menerobos suhu yang sangat panas dan radiasi dalam perjalanannya sepanjang 3,8 juta mil menuju permukaan matahari. Satelit yang namanya diambil dari peneliti matahari Eugene Parker tersebut harus bisa bertahan pada temperatur tinggi.

Oleh karena itu, satelit dilindungi dengan pelindung spesial setebal 4,5 inci berbahan karbon komposit. Dengan demikian, bagian dalam satelit tetap terjaga dalam suhu ruang untuk menunjang pengoperasian.

Venus berperan penting dalam keberhasilan penyelidikan. Pesawat ruang angkasa menggunakan gravitasi Venus saat berputar mengelilingi planet, yang disebut bantuan gravitasi, untuk membantu membengkokkan orbit probe dan membawanya semakin dekat ke matahari.

Meskipun tekanan matahari merupakan tonggak penting bagi Parker, masih banyak yang harus dipelajari tentang matahari. Parker akan terus berayun karena matahari, mengumpulkan data dari dalam korona tentang angin matahari dan plasma, mengungkap beberapa misteri bintang besar tata surya. 

 

Pada tahun 2023, ia akan semakin dekat dengan bintangnya, hanya dalam jarak 4,9 juta mil. Selama Parker Solar Probe bertahan dari ledakan plasma itu, pendekatan terdekatnya akan terjadi tiga tahun dari sekarang ketika ia datang dalam jarak 4,3 juta mil. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement