Jumat 19 Nov 2021 06:02 WIB

Berkenalan dengan 4 Ilmuwan Penerima Habibie Prize 2021

Empat ilmuwan mendapat anugerah Habibie Prize

Garuda Wisnu Kencana yang didesain oleh Nyoman Nuarta, salah satu penerima Habibie Prize 2021.
Foto:

Prof. Muhammad Hanafi

Prof. Muhammad Hanafi merupakan seorang peneliti di Pusat Riset Kimia BRIN. Pria yang lahir di Semarang pada 12 April 1957 itu telah menyukai Kimia sejak masa sekolah menengah atas (SMA).

Keahlian dan kompetensi penelitian Hanafi berfokus pada penemuan dan pengembangan obat dari bahan alam. Hanafi telah mendapat gelar profesor riset pada 2012 melalui orasi risetnya tentang proses penemuan obat baru antikolesterol dan antikanker.

Ia mendapat gelar sarjana pada 1985 dari Universitas Indonesia, gelar master pada 1993 dan gelar doktor pada 1995 dari Universitas Osaka City, Jepang. Ia menjabat sebagai Kepala Laboratorium Kimia Organik di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sejak 1997-2021.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan antara lain terkait obat antidiabetes, antikardiovaskuler, antihepatitis dan antikolesterol. Hanafi telah banyak melakukan kolaborasi untuk memproduksi bahan aktif dari bahan alam, menjadi pengajar, promotor dan penguji di berbagai universitas di Indonesia serta aktif pada ragam kegiatan nasional maupun internasional.

Penerima penghargaan Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award 2020 kategori Encouragement Award itu telah memperoleh 40 paten, 112 jurnal internasional, 55 prosiding internasional dan 46 jurnal nasional. Ke depan, ia ingin berkarya lebih maju lagi khususnya menghasilkan penelitian yang prospek.

Ia mengatakan kerja sama, koordinasi berbagai bidang atau disiplin ilmu serta dukungan berbagai pihak/institusi dan industri sangat penting agar Indonesia bisa menghasilkan obat baru dari tanaman Indonesia sendiri. Saat ini Hanafi sedang melakukan penelitian dalam penemuan senyawa aktif antivirus hepatitis B dari tanaman yang merupakan bagian dari keanekaragaman hayati Indonesia.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement